Dahulu jauh Sekarang dekat

Dahulu jauh Sekarang dekat

Belum ada komentar 1057 Views

Saat ini, apakah saudara merasa jauh dari Tuhan atau dekat dengan Tuhan?

Bacaan hari ini meyakinkan kita bahwa Allah mendekat kepada umat-Nya.

Pertama, dalam 2 Samuel 7, Daud tidak dapat mendengarkan suara Tuhan secara langsung. Tuhan berbicara kepada Natan terlebih dahulu, barulah Daud mengetahui kehendak Tuhan bagi-Nya. Ia tampak jauh, tetapi Natan menjadi perantara agar Daud menyadari kepedulian Allah terhadap dirinya, sebagai pemimpin bangsa. Allah yang sama juga peduli kepada kita.

Kedua, dalam Markus 6:30-34, Yesus dan murid-murid sebenarnya sangat lelah, bahkan makan pun mereka tidak sempat. Namun melihat sejumlah orang yang membutuhkan-Nya timbullah belas kasihan Yesus. Yesus yang sama juga berbelas kasihan kepada kita.

Ketiga, dalam Markus 6:53-56, Tuhan yang telah datang menjumpai manusia, dengan sabar melayani dan memenuhi kebutuhan manusia. Tuhan yang sama juga melayani dan memenuhi kebutuhan kita.

Sekarang, apakah kita mau menjadi kepanjangan tangan Tuhan dengan memiliki sikap peduli, berbelas kasihan dan terdorong untuk melayani serta memenuhi kebutuhan orang lain? Saat kita memilikinya, bukankah berarti Allah yang menggerakkan kita, juga dekat di hati kita?

Riajos

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • SATU, BANYAK, DAN BERSAMA
    1 Korintus 12:1-11
    Visi kristiani mengenai kesatuan jemaat dengan apik ditampilkan oleh Paulus di dalam bacaan 1 Korintus 12:1-11. Kesatuan jemaat tidak...
  • AKU DIKASIHI, DIHARGAI, DAN MULIA
    Lukas 3:15-17, 21-22
    Sungguh sebuah pertukaran yang indah. Di dalam kisah pembaptisan Yesus ini, Yesus berpartisipasi ke dalam kemanusiaan yang bergumul dengan...
  • AKU MELIHAT TERANG
    Yohanes 1:10-18
    Di dalam bacaan Injil minggu ini, terdapat dua ayat yang menjadi menarik jika dibaca secara bersama, yaitu ayat 14...
  • Dia Ada dan Bertambah Besarnya
    Lukas 2:41-52
    Yesus bertambah besar. Pernyataan ini memang sulit dipahami kalau kita hanya menggunakan logika manusiawi kita. Allah menjadi manusia membuktikan...