“... ia datang untuk mencari buah pada pohon itu ....” (Luk. 13:6) Pak Heri hobi bercocok tanam. Jerih lelahnya sebanding dengan rasa puas ketika melihat tanamannya tumbuh subur dan

“Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya.” (Luk. 6:44a) Bagaimana orang yang tidak ahli di bidang tanaman dapat mengenali jenis pohon: Apakah pohon mangga, jambu, atau delima? Sebab,

“Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati!” (Why. 3:1) Banyak orang tidak percaya hidupnya menjadi begitu mengenaskan. Dulu semua orang mengenalnya

“Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.” (Why. 2:10) Banyak orang menganggap penting untuk tahu tentang masa depannya. Itulah

“Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir.” (Luk. 13:30) Sikap puas diri harus

Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. (1Kor. 10:13) Seorang karyawan kedapatan mencuri uang perusahaan. Pimpinan perusahaan pun membawa perkara

“Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.” (Rm. 4:3) Usianya masih anak-anak. Namun, ia cukup dewasa untuk mengerti bahwa

“Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi.” (Luk. 13:35) Homesick adalah ungkapan populer yang menunjukkan kerinduan seseorang akan rumah atau kotanya. Homesick

“Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya ....” (Mat. 23:37) William Shakespeare pernah berkata, “What is

Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya. (Mzm. 27:4) Pernahkah Anda berada di