Bukan Yohanes, Tetapi Yesus

Yoh. 1:29-42

Belum ada komentar 56 Views

Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. (Yoh. 1:30)

Jika ada kesempatan untuk menjadi terkenal, maka sangat mungkin kita akan mengambil kesempatan itu. Jika ada peluang untuk menjadi terkenal, maka mungkin kita akan langsung memanfaatkannya. Tetapi, berbeda dengan kebanyakan orang, hal ini tidak berlaku bagi Yohanes Pembaptis.

Yohanes disebut pembaptis karena pekerjaannya adalah membaptis. Selain itu, Yohanes bertugas menyiapkan jalan bagi pelayanan Mesias. Ada yang bertanya siapakah Yohanes itu? Bahkan, ada yang menduga bahwa ia adalah Yesus. Yohanes Pembaptis memiliki kesempatan untuk menjadi lebih terkenal dari Yesus. Tetapi, Yohanes tidak menggunakan kesempatan itu. Di sini dapat kita lihat, betapa rendah hati dan taatnya Yohanes Pembaptis. Dia tidak membesar-besarkan dirinya, melainkan Yesus semata. Dia tidak mengaku-ngaku sebagai Mesias, melainkan bersaksi bahwa Yesuslah Tuhan dan Juruselamat. Kerendahan hati Yohanes semakin nyata ketika mengatakan, “Membuka tali kasut-Nya pun, aku tidak layak.”

Yohanes Pembaptis tidak tergoda untuk menjadi lebih terkenal, meskipun kesempatan itu ada. Yohanes mengajari kita untuk tidak lupa diri, melainkan menyadari bahwa kita adalah hamba Tuhan. Pencapaian kita adalah anugerah Tuhan. Kita ada di dunia ini untuk menyaksikan tentang kasih dan karya Tuhan. Bukan kita, melainkan Tuhan; Tuhanlah yang harus selalu kita beritakan agar Ia semakin dikenal. [Pdt. Yosafat Simatupang]

REFLEKSI:
Bukan kita, melainkan hanya Tuhanlah yang harus dimuliakan. Janganlah takabur dan lupa diri!

Ayat Pendukung: Yes. 49:1-7; Mzm. 40:1-11; 1Kor. 1:1-9; Yoh. 1:29-42
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Allah Sayang Kepada Kita
    2 Tawarikh 36:11-21
    Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang kali mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia mengasihani umat-Nya dan tempat kediaman-Nya....
  • TUHANLAH HARAPANKU
    Mazmur 71:1-6
    Sebab Engkaulah harapanku, ya TUHAN, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah. (Mazmur 71:5) Saya memiliki seorang sahabat sejak masa...
  • Benar Di Mata Tuhan
    2 Tawarikh 34:1-7
    Ia melakukan yang benar di mata TUHAN dan mengikuti langkah hidup Daud, bapa leluhurnya. Ia tidak menyimpang ke kanan...
  • Tuhan Berdaulat
    Yeremia 36:27-32
    Aku akan mendatangkan atas mereka, atas penduduk Yerusalem, dan atas orang Yehuda segenap malapetaka yang Kuancamkan kepada mereka dan...
  • AKU MILIK TUHAN
    Mazmur 119:89-96
    Aku ini milik-Mu, selamatkanlah aku, sebab aku mencari titah-titah-Mu. (Mazmur 119:94) Ketika anak saya masih batita dan minta ikut...