Bukan Kapan, Melainkan Bagaimana

Matius 25:1-13

Belum ada komentar 107 Views

“Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya’.’ (Mat. 25:13)

Kapan waktunya Yesus datang untuk kedua kalinya? Ini adalah pertanyaan banyak orang sampai saat ini. Banyak orang, bahkan orang Kristen sendiri, mencoba meramalkan kapan waktu kedatangan-Nya. Padahal, Yesus telah memperingatkan agar kita tidak perlu pusing soal “kapan” waktunya, tetapi lebih berfokus pada sikap kita menyambut kedatangan-Nya. Di dalam masa penantian itu pertanyaan yang perlu kita ajukan bukanlah “kapan pastinya Yesus datang kedua kalinya?”, melainkan “apa yang harus kita lakukan dalam menantikan kedatangan-Nya?” Sikap hidup kita dalam menantikan kedatangan Yesus itulah yang harus kita perhatikan.

Injil hari ini berisikan perumpamaan mengenai gadis-gadis yang bijak dan gadis-gadis yang bodoh. Bagi Yesus, sikap dalam menantikan kedatangan-Nya dapat dibagi dalam dua sikap, yaitu bersikap bijaksana dan bersikap bodoh. Mereka yang bersikap bijaksana adalah mereka yang menyiapkan diri sepenuhnya, tidak lengah, dalam menyambut kedatangan Yesus. Mereka menyiapkan “minyak”, yaitu memelihara sikap hidup yang berkenan kepada Yesus agar lampu kehidupannya tidak padam dalam masa penantian tersebut. Sedangkan mereka yang bersikap seperti gadis-gadis bodoh akan bersikap sebaliknya.

Tuhan Yesus pasti akan datang untuk kedua kalinya. Kita dipanggil untuk bersikap bijaksana dalam masa penantian ini. Jagalah agar lampu kehidupan kita tidak padam dalam menantikan kedatangan-Nya. [Pdt. Jotje H. Karuh]

REFLEKSI:
Seluruh kehidupan kita haruslah menjadi hidup yang menantikan kedatangan Yesus kedua kalinya.

Ayat Pendukung: Am. 5:18-24; Mzm. 70; 1Tes. 4:13-18; Mat. 25:1-13
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Berlutut Menyembah Tuhan
    Mazmur 22:25-31
    Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke...
  • Membeli Karunia Allah?
    Kisah Para Rasul 8:9-25
    Namun, Petrus berkata kepadanya, “Binasalah kiranya uangmu itu bersama engkau, karena engkau menyangka bahwa engkau dapat membeli karunia Allah...
  • Hikmah di balik Musibah
    Kisah Para Rasul 8:1b-8
    Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah...
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....