Buah Firman Tuhan

Mazmur 119:97-104

Belum ada komentar 79 Views

Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana …. (Mzm. 119:98)

Seorang ibu sangat gembira melihat pohon sirsaknya berbuah lebat. Ia sudah merawat sirsaknya secara serius sampai pohon sirsak itu berbuah lebat. Betapa bahagianya si ibu, karena dapat menikmati buah sirsak dari pohon yang ia tanam sendiri. Nyanyian sukacita keluar dari mulutnya secara spontan.

Penulis Mazmur 119 menyatakan rasa bahagianya karena firman TUHAN yang ia cintai berbuah lebat. Cinta pada Taurat begitu hebat, “Aku merenungkannya sepanjang hari,” (ay. 97). Puji-pujian tentang firman TUHAN dikumandangkannya. “Segala perintah-Mu dapat dipercaya (ay. 86) … Untuk selama- lamanya, ya TUHAN, firman-Mu tetap teguh di sorga (ay. 89)
… Untuk selama-lamanya aku tidak melupakan titah-titah- Mu, sebab dengan itu Engkau menghidupkan aku (ay. 93).” Pemazmur merasakan dan menikmati buah firman Allah, yaitu kebijaksanaan dalam hidupnya. “Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana (ay. 98) … Aku beroleh pengertian dari titah- titah-Mu (ay. 104).” Akal dan hatinya menjadi lebih luas saat mencintai firman Allah. Perilaku hidup pun menjadi lebih mulia. Ia menegaskan, “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku” (ay. 105).

Mencintai firman Allah ditunjukkan oleh keseriusan kita menjadikan firman Allah sebagai bagian hidup kita. Selama kita hidup, kita terus belajar firman TUHAN dan melakukannya. Maka, buah firman TUHAN sungguh akan kita nikmati bersama orang lain di sekitar kita. [Pdt. Hendri M. Sendjaja]

DOA:
Ya Allah, terima kasih atas firman-Mu yang membuat hidupku
bijaksana dan berbuah berkat bagiku dan dunia. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 119:97-104; Yes. 33:10-16; Yoh. 15:16-25
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...