Betapa Bahagia Kami!

Markus 9:2-9

Belum ada komentar 80 Views

Kata Petrus kepada Yesus: “Rabi betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.” (Mrk. 9:5)

Di awal tahun 2020, dunia diguncang oleh pandemi virus Covid-19. Semua kemuliaan dunia jadi tampak begitu suram, tertutup ketakutan yang mencekam. Bilakah semua ini akan berlalu? Akan selamatkah kami?

Selama Tuhan Yesus ada bersama murid-murid-Nya, para murid bisa merasa aman. Sebab, selama Tuhan bersama mereka, Tuhan senantiasa memberikan pertolongan kepada mereka; semua masalah dan berbagai kesusahan dapat mereka lalui karena Tuhan ada bersama mereka. Itu sebabnya, ketika Tuhan Yesus memberitakan bahwa Ia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan, reaksi Petrus adalah menarik dan menegur Tuhan dengan berkata, “Tuhan, hal itu sekali-kali tidak akan menimpa Engkau.” Sulit bagi mereka untuk memikirkan dan membayangkan jika Tuhan Yesus tidak ada lagi bersama mereka.

Tuhan memang memarahi Petrus karena tanggapan yang Petrus berikan, tetapi Ia dapat mengerti kesedihan dan ketakutan yang dirasakan para murid. Karena itu, Ia menguatkan dan menghibur mereka. Ia mengajak beberapa orang dari antara mereka untuk menyaksikan kemuliaan-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa. Kemuliaan itu membuat mereka bahagia dan mengenyahkan rasa takut mereka. Kemuliaan Allah juga akan dinyatakan kepada kita untuk menguatkan dan membuat kita dapat bahagia ketika menjalani masa sukar dalam hidup kita. [Pdt. Lie Nah]

DOA:
Kami bersyukur kepada-Mu ya Tuhan, sebab Engkau berkenan menyatakan kemuliaan-Mu yang membahagiakan kami. Amin.

Ayat Pendukung: 2Raj. 2:1-12; Mzm. 50:1-6; 2Kor. 4:3-6; Mrk. 9:2-9
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Memelihara Hidup Kita
    1 Raja-raja 17:8-16
    Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang, seperti firman TUHAN yang disampaikan-Nya dengan...
  • Dekat, Tapi Malah Ditolak
    Lukas 4:21-30
    Kata-Nya lagi, ” Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Tidak ada nabi yang diterima di kampung halamannya. (Lukas 4:24) Tidak semua...
  • Allah Sayang Kepada Kita
    2 Tawarikh 36:11-21
    Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang kali mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia mengasihani umat-Nya dan tempat kediaman-Nya....
  • TUHANLAH HARAPANKU
    Mazmur 71:1-6
    Sebab Engkaulah harapanku, ya TUHAN, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah. (Mazmur 71:5) Saya memiliki seorang sahabat sejak masa...
  • Benar Di Mata Tuhan
    2 Tawarikh 34:1-7
    Ia melakukan yang benar di mata TUHAN dan mengikuti langkah hidup Daud, bapa leluhurnya. Ia tidak menyimpang ke kanan...