Bersukacitalah Dengan Orang Yang Bersukacita, Dan Menangislah  Dengan Orang Yang Menangis

Bersukacitalah Dengan Orang Yang Bersukacita, Dan Menangislah Dengan Orang Yang Menangis

2 Komentar 440 Views

Nama saya Yulianto – demikian kalimat pertama yang terungkap dari seorang berperawakan agak subur dengan tinggi badan sekitar 1,60 an, berumur sekitar 40 an lebih, mengenakan kaos kuning bertuliskan PRAY dengan celana pendek jeans warna biru dan yang menarik wajah yang terkombinasi antara sukacita, menangis dan kegelisahan. “Saya bukan siapa-siapa, kalau tangan Tuhan tidak menolong hidupku. Ia yang punya kehidupan ini, telah memberikan beban, eh salah bukan beban tapi lebih pada memberi kesempatan untuk ambil bagian dalam pelayanan-Nya bagi bangsa dan Negara ini dan bukan hanya sebagai pemerhati, pendengar atau penonton di ibadah pada hari minggu. Do something (lakukan sesuatu) bagi yang lain,. Bersukacitalah  dengan orang yang bersukacita dan menangislah dengan orang yang menangis.”

Perjumpaan dengan Tuhan telah mendorong pak Yulianto yang juga seorang pengusaha muda, mendirikan “Kampoeng Kids” yaitu tempat belajar, bermain dan bekerja, khususnya bagi anak-anak yatim piatu atau yang tidak mampu membiayai sekolahnya. Mereka adalah anak-anak remaja (SMA) dari berbagai latar belakang budaya dan agama. Keterbukaan dan kepedulian pak Yulianto, mengingatkan pada visi dan misi GKI Pondok Indah yang saat ini memasuki usia ke – 27  yaitu sebagai jemaat yang hidup, terbuka, partisipatif dan peduli.

Dengan pertolongan Tuhan, jemaat GKIPI telah melakukan berbagai pelayanan “bagi yang lain”,  namun kenyataan di sekitar kita masih banyak  orang yang perlu mendapatkan perhatian. Dalam rasa syukur, mari merenung kembali atas kesempatan yang Tuhan berikan kepada setiap jemaat untuk melakukan pelayanan kepedulian dengan mengikis “budaya egoisme” dan menggantinya dengan “budaya peduli” bagi yang lain.
(TT)

2 Comments

  1. Pdt.Dr.Heryanto

    Saya sangat terggugah atas pemikiran dan pelayanan sdr/Bapak Yulianto. Saya berdoa supaya sdr/Bapak Yulianto tetap diberikan Kemampuan Dan hikmat dari Tuhan kita Yesus Kristus sehingga dapat memaksimalkan pelayanan Injil secara maksimal untuk memuliakan Tuhan Yesus Kristus.

  2. NOVI

    khotbahnya sungguh memberkati

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU LEBIH?
    Yohanes 21:15-17
    Yesus tidak bertanya kepada Petrus, “Mengapa kamu gagal?” atau “Mengapa kamu menyangkal-Ku?” la hanya bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku...
  • Menghidupi Dunia Dengan Iman
    Kisah Para Rasul 5:27-32; Mazmur 118:14-29; Wahyu 1:4-8; Yohanes 20:19-31
    Damai sejahtera bagimu, demikian sapaan Yesus kepada para murid yang tengah diliputi rasa takut, bingung dan cemas. Damai sejahtera...
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...