Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu. (Mzm. 86:5)
Seorang anak laki-laki sedang asyik bermain di taman dekat rumahnya. Ibunya duduk tidak jauh dari anak itu, mengawasi dengan baik. Berkali-kali ibunya berteriak memintanya agar berhati-hati dalam bermain, namun berkali-kali pula anak itu tidak mengindahkannya. Sampai satu kali, tiba-tiba ia jatuh tersungkur dan ia pun berteriak: “Mama …!” Ibunya segera mendekat dan menolong anaknya yang terkasih.
Mazmur 86 diberi judul “Doa Daud.” Kemungkinan mazmur ini merupakan sebuah doa yang kerap digunakan oleh Daud sendiri, terutama pada masa kesusahan. Setelah ia menyampaikan permohonan-permohonannya, ia pun mengatakan bahwa Tuhan adalah baik, suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi orang yang berseru kepada-Nya. Pada bagian ini, ada sebuah tindakan yang harus dilakukan manusia, yaitu berseru kepada Tuhan.
Berkali-kali Tuhan berteriak mengingatkan kita agar berhati-hati dan jangan sampai jatuh. Namun, berkali-kali pula kita mengabaikan suara Tuhan itu. Kita asyik bermain, sibuk dengan dunia kita, dengan rencana-rencana dan impian kita sendiri. Apa yang kita lakukan saat terjatuh? Sama seperti anak kecil itu, kita akan berteriak sekencang-kencangnya mencari Tuhan, karena kita tahu bahwa Tuhan itu baik, suka mengampuni dan berlimpah kasih setia. Apa yang sebaiknya kita lakukan? Belajar untuk selalu mendengarkan Tuhan dan berseru kepada-Nya setiap waktu. [Pdt. Engeline Chandra]
DOA:
Tuhan, kami mau belajar mendengarkan suara-Mu dan taat pada perintah-Mu. Amin.
Ayat Pendukung: Mzm. 86:1-10; Kel. 12:43-49; Ibr. 2:5-9
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.