Bermegah Di Dalam Tuhan

2 Korintus 10:12-18

Belum ada komentar 3510 Views

“Tetapi barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan.” (2Kor. 10:17)

Merasa bangga dengan pencapaian yang diraih tidak salah, bahkan perlu, apalagi ketika pencapaian itu diraih dengan kerja keras yang luar biasa. Tetapi, jangan sampai berlebihan. Rasa bangga yang berlebihan akan membawa pada kesombongan diri.

Paulus tidak melarang orang bermegah. Yang ia koreksi adalah rasa bangga atau bermegah atas hasil kerjanya yang membuatnya melupakan Tuhan; seolah-olah segala keberhasilan yang diperoleh adalah hasil kemampuan diri sendiri, tanpa campur tangan Tuhan. Sikap seperti ini bermakna kesombongan diri. Juga ketika seorang bermegah atas hasil kerja orang lain; orang lain yang berkerja keras, tetapi ia yang membanggakannya sebagai hasil kerjanya, maka kebanggaan itu dilakukan dalam ketidakjujuran. Hal ini terdapat juga dalam kehidupan jemaat di Korintus. Ada sekelompok orang yang merasa bahwa merekalah yang telah membangun jemaat itu, padahal tidak demikian. Paulus menegaskan kepada jemaat Korintus bahwa jika mereka bermegah, hendaklah mereka bermegah di dalam Tuhan (ay. 17). Maksudnya, ketika seorang bermegah dengan apa yang diraihnya maka sadari bahwa semua itu didapat karena pertolongan Tuhan yang memberkati kerja keras yang penuh kejujuran dan kebenaran.

Bermegah di dalam Tuhan berarti mengakui bahwa Tuhanlah yang patut dimuliakan, bukan nama kita. Sebab, Tuhan adalah sumber segala sesuatu. [Pdt. Eko Priliadona Susetyo]

DOA:
Ajar kami untuk selalu mengingat bahwa Engkaulah sumber segala sesuatu, sehingga kami tidak menjadi tinggi hati.

Ayat Pendukung: Mzm. 124; Kej. 49:29—50:14; 2Kor. 10:12-18
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kecenderungan Hati
    Kejadian 6:1-10
    TUHAN meiihat betapa besarnya kejahatan manusia di bumi, dan segaia kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata. (Kejadian 6:5) Dalam...
  • Doa Bagi Indonesia
    Mazmur 122
    Berdoalah untuk damai sejahtera Yerusalem, “Kiranya orang-orang yang mencintaimu hidup sentosa’.’ (Mazmur 122:6) Apakah Saudara bangga menjadi orang Indonesia?...
  • Dikagumi dan Dibenci
    Yesaya 60:8-16
    Sebagai ganti keadaanmu dahulu, ketika engkau ditinggalkan, dibenci, dan tidak dilalui seorang pun, sekarang Aku akan membuat engkau menjadi...
  • TUHAN, Sang Juruselamat
    Yesaya 33:17-22
    Sebab, TUHANlah Hakim kita, TUHANlah panglima kita; TUHANlah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita. (Yesaya 33:22) Bagaimanakah kita mengenal...
  • Berbuat Baik, Tulus, dan Berjalan Lurus
    Mazmur 24
    “Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada yang semu, dan yang tidak bersumpah palsu.”...