Berjumpa Keramahan Allah Dalam Kemarahannya

Nahum 1:1-13

Belum ada komentar 100 Views

TUHAN itu baik; la adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; la mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya. (Nah. 1:7)

Indonesia dikaruniai lautan yang luas beserta dengan ribuan pantainya yang terbentang indah. Namun, di balik keelokannya terdapat banyak pantai yang menyimpan potensi besar bahaya. Salah satunya adalah kawasan pantai selatan Jawa. Itulah mengapa di sejumlah pantai yang menjadi lokasi wisata, terdapat papan peringatan. Salah satu contoh kalimat peringatan yang sering dijumpai adalah: “Dilarang mandi di laut, berbahaya!” Kalimatnya tegas. Melarang. Tidak memperbolehkan.

Keramahan dan kasih Allah, pula selalu dibarengi dengan peringatan yang dengan tegas disampaikan. Ramahnya Allah mengandaikan umat yang hidupnya seturut dengan perintah- Nya. Berkat dan kebaikan disediakan bagi siapa saja yang menaati firman-Nya. Panjang sabarnya Allah berarti lambatnya la untuk marah. Karena itu, keramahan Allah perlu disambut dengan hidup baik, adil dan bertobat dari perilaku dosa. Hidup taat dan tidak bebal. Itulah nada peringatan yang disampaikan Allah melalui Nahum. Nada marahnya Allah terhadap Niniwe adalah wujud keramahan dan kasih-Nya. la tidak ingin hidup umat-Nya tenggelam terseret arus dosa. Di dalam larangan dan konsekuensi yang harus ditanggung jika melanggar, termaktub makna mendalam betapa Allah menyayangi.

Peraturan diciptakan agar kehidupan manusia tidak kacau. Agar semua orang khususnya mereka yang lemah dipayungi dan diayomi. Beragam larangan itu seumpama pagar. la menjaga supaya hidup kita tidak terperosok. [Pdt. Ayub Sektiyanto]

REFLEKSI:
“Aturan diciptakan untuk dilanggar”. Masihkah kita menghidupinya atau sudah bertobatkah kita?

Ayat Pendukung: Mzm. 75; Nah. 1:1-13; Why. 14:12-20
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Berlutut Menyembah Tuhan
    Mazmur 22:25-31
    Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke...
  • Membeli Karunia Allah?
    Kisah Para Rasul 8:9-25
    Namun, Petrus berkata kepadanya, “Binasalah kiranya uangmu itu bersama engkau, karena engkau menyangka bahwa engkau dapat membeli karunia Allah...
  • Hikmah di balik Musibah
    Kisah Para Rasul 8:1b-8
    Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah...
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....