medengarkan

Berbicaralah Hamba-Mu Mendengarkan

Belum ada komentar 83 Views

Peristiwa penyataan Allah pada Imam Eli dan Samuel, merupakan pengalaman yang langka dan mengejutkan mereka. Mengapa begitu sulit seseorang menerima penyataan Allah dalam kehidupan ini ? Bahkan tidak sedikit orang yang menganggap bahwa penyataan Allah itu tidak akan pernah terjadi. Mengapa demikian ? anggapan bahwa penyataan Allah tidak akan pernah terjadi, ada benarnya, sebab sesuai dengan kodratnya, manusia itu tidak pernah berhenti berpikir. Ketika terjadi sesuatu dalam kehidupannya, ia mulai mencari tahu tentang hal itu, menganalisisnya, merenungkannya dan mencoba memahaminya. Jika upaya pencarian dengan akalnya mengalami jalan buntu, maka ia mulai cemas dan takut salah.

Jika saja manusia dapat berhenti berpikir dan mulai membuka diri dengan apapun yang ia alami, niscaya ia akan memperoleh kebebasan dari perasaan cemas dan rasa bersalah. Kemampuan kita untuk berpikir adalah anugerah yang paling besar, tetapi sekaligus merupakan sumber kesusahan kita yang paling besar pula. Apakah kita harus menjadi korban dari pikiran kita yang terus berjalan ? Tidak, kita dapat mengubah diri kita yang terus menerus berpikir menjadi terus menerus berdoa. Ini kita lakukan dengan mengubah monolog batin kita menjadi dialog dengan Allah kita, yang merupakan sumber segala cinta.

Belajar dari penyataan Allah pada diri Imam Eli dan Samuel, kita akan menjadi lebih peka mendengar suara Tuhan, ketika kita bersedia keluar dari sikap mengurung diri, dan mengubah orientasi diri dari berpusat pada diri sendiri menjadi berpusat pada Allah. Percayalah bahwa Tuhan selalu hadir dalam kehidupan kita. Ia yang selalu setia menyertai kita, berkenan mendengarkan dengan penuh kasih segala sesuatu yang mencemaskan kita, sehingga kita dilayakkan, dikuduskan dan diutus untuk menjadi saluran berkat dimanapun Tuhan menempatkan kita.

TT

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Dalam Genggaman Gembala
    Yohanes 10:22-30
    Yesus berkata, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku; Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.” Di tengah hidup yang sering bising oleh...
  • APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU LEBIH?
    Yohanes 21:15-17
    Yesus tidak bertanya kepada Petrus, “Mengapa kamu gagal?” atau “Mengapa kamu menyangkal-Ku?” la hanya bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku...
  • Menghidupi Dunia Dengan Iman
    Kisah Para Rasul 5:27-32; Mazmur 118:14-29; Wahyu 1:4-8; Yohanes 20:19-31
    Damai sejahtera bagimu, demikian sapaan Yesus kepada para murid yang tengah diliputi rasa takut, bingung dan cemas. Damai sejahtera...
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...