Pak Pendeta,
Kemarin sewaktu membaca bacaan khotbah pada Paska pagi, ada satu pertanyaan yang menggelitik hati saya.
Dalam Yohanes 20: 17, Yesus mengatakan kepada Maria Magdalena untuk tidak menyentuh tubuh-Nya, karena Ia belum pergi ke Bapa. Hal itu berarti bahwa setelah 3 hari di alam maut dan kemudian bangkit kembali, Yesus belum sampai ke surga.
Di dalam kepercayaan Kejawen misalnya, juga diyakini bahwa roh orang yang meninggal dunia masih ada di sekitar kita selama beberapa waktu. Berdasarkan ayat tersebut di atas, benarkah arwah orang yang meninggal masih berada di sekitar kita selama beberapa hari setelah kematiannya? Mohon penjelasan. Terima kasih.
(Adi)
Saudara Adi yang baik,
Peristiwa kebangkitan Kristus jelas berbeda dengan peristiwa meninggalnya seseorang. Yesus yang bangkit jelas bukan dalam bentuk Roh (arwah) dari Yesus yang meninggal, tetapi sungguh-sungguh Yesus yang bangkit secara fisik. Karena itulah Ia juga menunjukkan bukti kebangkitan-Nya secara fisik dengan menunjukkan lubang bekas paku di tangan-Nya serta bekas tusukan tombak di lambung-Nya (Yoh. 20:20). Bahkan Ia juga meminta Thomas untuk menaruh jarinya di bekas luka itu (Yoh. 20:27).
Oleh karena itu, menyejajarkan Yesus yang bangkit dengan arwah orang meninggal yang dipercayai masih ada di dunia ini selama beberapa saat (ada yang mempercayai selama 40 hari seperti Yesus sebelum naik ke surga) jelas tidaklah tepat. Apa yang Yesus nyatakan kepada Maria dalam Yohanes 20:17 lebih punya arti:
- Di tengah sukacitanya, Yesus mengingatkan Maria agar tidak egois dengan menahan Yesus (memegang Yesus). Sukacita Maria itu harus dibagikan kepada murid-murid yang lain. Hal ini lebih perlu ketimbang Maria menikmati sukacita-Nya sendiri bersama Yesus yang bangkit. Karena itulah Yesus memerintahkan Maria untuk pergi kepada murid-murid yang lain.
- Yesus ingin menyatakan kepada Maria, bahwa meskipun Ia sudah bangkit secara fisik, tetapi Ia sedang dalam proses untuk pergi kepada Bapa-Nya, dan Maria tidak dapat menahan proses ini dengan memegang-Nya.
Jika kita ingin tahu mengenai keadaan orang yang meninggal, maka ada ayat-ayat lain yang menjelaskan hal itu, seperti misalnya pernyataan Yesus kepada salah satu orang yang disalib bersama-Nya: “… hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (Lukas 23:43). Dari pernyataan Yesus itu, jelas bahwa orang yang meninggal itu rohnya akan langsung bersama Yesus di dalam Firdaus. Tidak tinggal di dunia ini selama beberapa waktu lamanya.
1 Comment
Jaffray Sandang
Juni 2, 2010 - 6:05 amsetuju pak,,mengapa ada yang berpikiran bahwa arwah kita akan bergentayangan kalau meninggal..sy berpikir mungkin karena pengaruh film2 yang diputar selama ini..
yang pasti ketika orang yang meninggal didalam Yesus, rohnya akan bersama-sama dengan Tuhan…amen