Belajar menjadi Lemah Lembut dengan Meneladani Yesus

Belum ada komentar 638 Views

Bacaan Hari ini:
Matius 11: 28-29 “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.”

Kelemahlembutan merupakan satu sifat penting yang perlu kita latih.
Itu meredakan konflik.
Itu mengalihkan amarah.
Itu bersifat persuasif.
Itu menarik perhatian.
Itu berbicara dengan kasih.

Yang paling penting, kelemahlembutan membuat Anda semakin seperti Yesus. Dalam Matius 11: 28-29, Ia berkata, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.”

Tunggu!
Apakah itu artinya stres dan tekanan yang tengah Anda alami dalam hidup menyatakan bahwa Anda tidak lembut?
Iya.
Karena Alkitab mengatakan bahwa semakin Anda lemah lembut, semakin Anda seperti Kristus dan semakin lebih tenang Anda.

Apakah Anda ingin merasakan damai sejahtera?
Apakah Anda ingin menjadi serupa dengan Yesus?
Anda tidak bisa serta-merta memaksakan diri untuk bersikap lembut.
Mengapa?
Sebab Anda tidak bisa menghasilkan kelemahlembutan apabila Anda masih berada di bawah kendali stres dan tekanan.

Kelemahlembutan harus bekerja dari “dalam.” Itu haruslah menjadi buah Roh yang tinggal di dalam diri Anda.

Yesus itu lemah lembut dan rendah hati.
Ketika Anda mengizinkan Dia ikut memikul beban Anda, maka Anda akan berjalan bersama-Nya di dalam sebuah hubungan yang dekat
Anda akan belajar bagaimana menjadi orang yang lebih lembut dan lebih rendah hati, dan Dia akan memberi Anda kelegaan dan damai sejahtera, bukan stres dan tekanan.

Renungkan hal ini:
– Apa yang dimaksud dengan memikul kuk yang dipasang Yesus?
– Pernahkah Anda memakai alasan bahwa Anda memang “bukan orang yang lembut”? Sifat-sifat apa yang sebenarnya bisa kita pelajari yang kadang kita anggap adalah sifat turunan dari orangtua kita?
– Bagaimana selama ini Anda melihat adanya perbedaan dalam hidup Anda? Apakah Anda menjadi lebih lemah lembut karena Anda adalah orang percaya dan telah menerima Roh Kudus?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 13-15; Kisah Para Rasul 19:21-40

Tenanglah dalam kelemahlembutan Allah dan praktikkanlah itu dalam hidup Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Menyertai Kita
    Yeremia 1:11-19
    Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau” demikianlah firman TUHAN....
  • Tuhan Meluputkan Kita Dari Maut
    Mazmur 56
    Sebab Engkau telah meluputkan aku dari maut, bahkan menjaga kakiku sehingga tidak tersandung; maka aku boleh berjalan di hadapan...
  • Tuhan Memelihara Hidup Kita
    1 Raja-raja 17:8-16
    Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang, seperti firman TUHAN yang disampaikan-Nya dengan...
  • Dekat, Tapi Malah Ditolak
    Lukas 4:21-30
    Kata-Nya lagi, ” Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Tidak ada nabi yang diterima di kampung halamannya. (Lukas 4:24) Tidak semua...
  • Allah Sayang Kepada Kita
    2 Tawarikh 36:11-21
    Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang kali mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia mengasihani umat-Nya dan tempat kediaman-Nya....