BANGUN!

Roma 13:11-14

Belum ada komentar 206 Views

Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang …. (Rm. 13:14)

Anthony de Mello menuliskan cerita ini dalam buku The Prayer of the Frog (Doa Sang Katak). Seorang pemabuk terluka bakar pada kedua daun telinganya. Temannya bertanya tentang luka itu. Kata Pemabuk itu, “Istriku meninggalkan setrika masih panas. Ketika telepon berbunyi, aku keliru mengangkat setrika.” Temannya bertanya lagi, “Lalu telinga sebelahnya?” Pemabuk itu menjawab, “Si Tolol itu menelepon lagi!”

Mabuk adalah perbuatan di luar kesadaran atau kondisi lupa diri. Kesenangan, kekuasaan, dan kekayaan dapat menyebabkan orang mabuk. Peristiwa pahit dan pergumulan berat juga dapat membuat orang lupa diri. Rutinitas hidup pun dapat menghanyutkan kesadaran orang sehingga orang tertidur alias tidak sadar tentang apa yang dikerjakannya. Itulah sebabnya, nasihat Rasul Paulus kepada Jemaat Roma jadi penting dan relevan, “Kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur.” Rasul Paulus berharap agar jemaat tidak lupa diri bahwa mereka adalah orang-orang yang percaya, murid-murid Kristus, di tengah realitas dan rutinitas hidup. Mereka seharusnya mengenakan Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang bagi dunia yang masih dalam kegelapan (ay. 14).

Bangun! Demikianlah pesan singkat firman Tuhan. Pesan itu sering juga kita abaikan. Jadi, ayo! Marilah kita bangun dari “kasur” kenyamanan atau kesusahan. Kita jalani hidup dalam kesadaran firman Tuhan! [Pdt. Hendri M. Sendjaja]

DOA:
Ya Roh Kudus, bangunkanlah jiwaku dari rasa nyaman atau kepahitan hidup yang aku jalani. Buatlah aku sadar dalam terang Injil-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 34:16-23; Yos. 22:10-20; Rm. 13:11-14
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dalam Lembah Kekelaman
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan...
  • Dibabat Semakin Merambat
    Kisah Para Rasul 4:1-4
    Namun, di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu...
  • EVALUASI: Sadar Lalu Bertobat
    Kisah Para Rasul 3:17-26
    Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan. (Kis. 3:19) Rudi adalah seorang ayah dengan anak perempuan usia remaja....
  • HALELUYA
    Mazmur 150
    Hendaklah segala yang bernapas memuji TUHAN! Haleluya! (Mzm. 150:6) Haleluya! Kata ini tidak asing dalam kehidupan kita, bukan? Pada...
  • Hidup Dalam Kebenaran
    2 Yohanes 1:1-6
    Aku sangat bersukacita karena mendapati bahwa sebagian dari anak-anakmu hidup dalam kebenaran sesuai dengan perintah yang telah kita terima...