Bagiku hidup adalah Kristus

Bagiku hidup adalah Kristus

Belum ada komentar 73 Views

Dipojokkan dalam situasi yang sulit, seringkali orang beriman mengalami kebingungan menentukan sikap yang sesuai dengan kehendak Tuhan, dan karena itu cenderung untuk kompromi. Rasul Paulus ketika berada dalam penjara dan menantikan keputusan hidup atau mati, ia tetap bersikap tenang sebab kemungkinan apa pun baginya sama saja.

Pengalaman perjumpaan Paulus dengan Kristus dalam perjalanan menuju Damaskus telah mengubah seluruh kehidupannya. Tak satu hari pun dijalani Paulus tanpa kehadiran-Nya, Kristus menjadi pusat kehidupannya. Kristus bagi Paulus bukan sekedar gagasan, pemahaman, pemikiran, melainkan Allah yang hidup. Allah yang selalu campur tangan dengan memberi kasih karunia keselamatan tetapi juga Allah yang memberi kekuatan untuk menjalani kehidupan ini. Karena itu terungkap kalimat “Bagiku hidup adalah Kristus”.

Bagi Paulus kematian adalah pintu masuk ke hadirat Kristus yang makin dekat, sebab melalui kematian persekutuannya dengan Tuhan semakin dekat, dia dapat bersekutu secara total dengan Kristus yang dikasihinya, dan selalu hidup dalam hadirat-Nya. Karena itu, “Bagiku” kata Paulus, “mati adalah keuntungan”.

Hidup atau mati bagi orang yang percaya pada Kristus adalah suatu anugerah. Karena itu rasul Paulus mengingatkan kepada jemaat agar mereka menghidupi kehidupan yang dianugerahkan Allah itu dengan serius, suatu kehidupan yang berbuah-buah, suatu kehidupan yang menyelamatkan sekaligus memberdayakan, suatu kehidupan yang menegakkan keadilan dan kebenaran sekaligus juga suatu kehidupan yang taat berpegang pada kehendak Tuhan.

Namun di sisi lain, keberanian untuk menanggung penderitaan bersama Kristus juga harus dipahami sebagai suatu karunia. Sebab hidup dalam kasih karunia Tuhan adalah suatu kehidupan yang mengandung kemenangan, namun juga sekaligus seringkali ada dalam situasi pergumulan yang bahkan mengarah pada penderitaan memikul salib Tuhan.

(TT)

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU LEBIH?
    Yohanes 21:15-17
    Yesus tidak bertanya kepada Petrus, “Mengapa kamu gagal?” atau “Mengapa kamu menyangkal-Ku?” la hanya bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku...
  • Menghidupi Dunia Dengan Iman
    Kisah Para Rasul 5:27-32; Mazmur 118:14-29; Wahyu 1:4-8; Yohanes 20:19-31
    Damai sejahtera bagimu, demikian sapaan Yesus kepada para murid yang tengah diliputi rasa takut, bingung dan cemas. Damai sejahtera...
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...