Apa Gunanya Mengeluh?

Ayub 7:1-21

Belum ada komentar 104 Views

Oleh sebab itu aku pun tidak akan menahan mulutku, aku akan berbicara dalam kesesakan jiwaku, mengeluh dalam kepedihan hatiku. (Ayb. 7:11)

Nrimo adalah salah satu filosofi yang dianut oleh masyarakat Jawa. Filosofi ini mengajak kita untuk tetap berbesar hati dalam berbagai kondisi, juga mengajak kita tetap bersyukur dalam berbagai hal. Filosofi ini sangat baik untuk diterapkan dalam menjalani kehidupan. Namun demikian, jika seseorang salah memahami filosofi ini akan berpotensi membuat orang menjadi tidak autentik. Hal itu terjadi karena kita menjadi tidak jujur terhadap diri sendiri maupun sesama. Ketika masalah datang, kita bersikap seolah-olah menerima, padahal sebetulnya kita tidak terima.

Ayub di dalam pergumulannya memilih untuk bersikap otentik. Ia tahu bahwa pergumulannya bukanlah hal yang mudah untuk dapat ia lewati. Oleh karena itu, ia berseru kepada Allah, dan menyampaikan segala keluhannya. Ayub memilih untuk tidak menahan mulutnya; Ayub memilih untuk berbicara mengenai kesesakan jiwanya dan kepedihan hatinya. Ayub terbuka kepada Allah mengenai perasaannya. Hal inilah yang nantinya akan dijawab oleh Allah. Jawaban Allah kemudian membuat Ayub memahami dan menerima tindakan Allah.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita berpandangan bahwa kerendahan hati berarti menerima saja apa yang diberikan Tuhan? Sebagai umat Allah, adalah baik menerima pemberian Allah. Namun, hidup autentik. di hadapan Allah akan menolong kita untuk memahami tindakan Allah di dalam kehidupan kita. [Pdt. Hobert V.G. Ospara]

DOA:
Ya Allah, tolonglah kami agar menjadi orang yang rendah hati dan autentik. di hadapan-Mu dan sesama kami. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 26; Ayb. 7:1-21; Luk. 16:14-18
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hikmah di balik Musibah
    Kisah Para Rasul 8:1b-8
    Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah...
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....
  • Menjadi Teladan
    1 Petrus 5:1-5
    Janganlah berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba...
  • Dalam Lembah Kekelaman
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan...