Angkatlah kepalamu …. (Mzm. 24:7)
Apa hubungan gerak tubuh dan kondisi psikis seseorang? Perhatikanlah, pada saat orang sedang dirundung kesedihan atau pergumulan hebat, ia terlihat seperti menunduk. Mengapa? Begitulah cara kerja pikiran kita. Pikiran mengaitkan hal yang kita rasakan dengan gerak tubuh yang kita lakukan. Gerakan tubuh mencerminkan kondisi hati dan pikiran kita.
Ibadah Israel memakai gerak tubuh tertentu. Gerakan tangan, kaki, tubuh dan juga kepala. Gerakan tersebut dikaitkan dengan ungkapan perasaan kepada Allah. Dalam Mazmur 24, Daud mengungkapkan Allah adalah Raja yang Mulia. Melihat kepada Allah yang datang penting, karena dengan itu kita menjadi tahu bahwa Allah adalah Raja; Dialah yang kita nantikan dan harapkan. Pengenalan Daud akan Allah, membuatnya menggubah nyanyian mazmur ini. Ia juga mengajak umat mengangkat mereka kepala untuk melihat Allah. Mengangkat kepala dalam arti mengangkat hati untuk melihat dan menyambut Allah. Mengangkat kepala dilakukan agar umat dapat dan fokus melihat Allah. Bagi Daud menatap dan terarah kepada Allah sangat penting, karena Allah adalah sumber pertolongan kita.
Pergumulan hidup dapat saja mengaburkan fokus hidup kita. Firman hari ini mengingatkan kita untuk mengangkat kepala dan memandang kepada Allah. Saat kita tidak tahu arah dan tujuan kita, pandanglah Allah, jadikan Dia arah dan tujuan hidup kita. Mintalah pada-Nya hikmat untuk mampu melihat kemuliaan-Nya. (Pdt. Budiman)
REFLEKSI:
Saat Saudara mengarahkan hati kepada Allah, hikmat apa yang Saudara terima dari-Nya?
Ayat Pendukung: Mzm. 24; Yes. 60:8-16; Luk. 1:1-4
Bahan: Wasiat, renungan keluarga
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.