Allah Yang Pengasih Dan Penyayang

Nehemia 9:26-31

Belum ada komentar 179 Views

“Tetapi karena kasih sayang-Mu yang besar Engkau tidak membinasakan mereka sama sekali dan tidak meninggalkan mereka, karena Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang.” (Neh. 9:31)

Tentulah mudah bagi kita untuk mengasihi dan menyayangi, jika orang yang kita kasihi dan sayangi menunjukkan apa yang sesuai dengan harapan kita. Tetapi, ujian terbesar untuk melihat seberapa besar kasih dan sayang kepada sesama adalah saat kita menjumpai hal-hal yang menjengkelkan dan mengecewakan. Saat hal itu terjadi, apakah kita masih tetap dapat mengasihi dan menyayangi?

Nehemia mencatat doa pengakuan umat Israel tentang karya Allah yang menyelamatkan mereka di sepanjang sejarah. Berkali-kali mereka jatuh dalam keangkuhan dosa, berkali-kali juga Allah memberikan kesempatan baru bagi mereka untuk berubah. Lantas, apa yang menjadi dasar tindakan Allah itu? Tidak lain adalah kasih sayang Allah yang besar. Allah adalah Allah yang pengasih dan penyayang. Kasih-Nya mengarahkan kepada apa yang baik; sayang-Nya merengkuh di kala umat jatuh dan tersesat.

Pengakuan kita akan sifat Allah yang pengasih dan penyayang menjadi pemacu bagi kita untuk tetap berjalan bersama-Nya dalam berbagai peristiwa hidup. Seburuk- buruknya hidup kita—dan betapa pun besarnya upaya kita melarikan diri dari jalan-Nya—keinginan Allah ialah supaya kita mendapat apa yang baik dan kembali dalam lingkup pengasihan-Nya. Kesempatan baru selalu Allah berikan bagi orang yang rendah hati dan bersedia mengakui kekuasaan kasih-Nya yang menyelamatkan. [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Bagaimana tanggapan kita saat menyadari bahwa Allah adalah Maha Pengasih dan Penyayang?

Ayat Pendukung: Mzm. 25:1-10; Neh. 9:26-31; Luk. 21:20-24
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Menanggung Konsekuensi
    Yeremia 8:4-13
    Sebab itu, Aku akan memberikan istri-istri mereka kepada orang lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah….(Yeremia 8:10) Dini menyadari ada sesuatu...
  • Belajar Tahu Malu
    Yeremia 6:10-19
    Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan apa yang menjijikkan. Namun, mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak...
  • Tidak Silau Kala Berhasil
    Lukas 10:1-11, 16-20
    Meskipun demikian, janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu terdaftar di surga. (Lukas 10:20) Tugas...
  • Menghayati Karya Allah
    Mazmur 66:1-9
    Pergilah dan Hhatiah karya-karya Allah. la dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia. (Mazmur 66:5) Dalam teori sains, sebuah benda dapat...
  • Mentalitas Babel
    Yeremia 51:47-58
    Sekalipun Babel naik ke langit dan membuat ketinggian kubunya tak terhampiri, atas perintah-Ku para perusak akan datang kepadanya, demikianlah...