Allah Tidak Memandang Muka

Galatia 2:1-10

Belum ada komentar 1335 Views

Dan mengenai mereka yang dianggap terpandang itu – bagaimana kedudukan mereka dahulu, itu tidak penting bagiku, sebab Allah tidak memandang muka – bagaimanapun juga, mereka yang terpandang itu tidak memaksakan sesuatu yang lain kepadaku. (Gal. 2:6)

“Ah, dia mah anak penjabat, pasti dia dihormati.” Pernah mendengar atau justru mengatakan hal semacam ini? Memang, umumnya, orang yang mempunyai jabatan dan status sosial yang tinggi akan lebih dihormati dibanding orang yang tidak punya jabatan apa pun.

Dalam perikop ini, Paulus masih terus mengingatkan perihal banyaknya saudara-saudara palsu. Siapakah mereka? Mereka adalah orang-orang yang menyelundup ke dalam jemaat dan mencoba memengaruhi jemaat untuk mengikuti pandangannya. Bukan hanya itu, Paulus pun harus menemui orang-orang asing yang dianggap terpandang. Akan tetapi, Paulus dengan tegas mengatakan bahwa Allah tidak memandang muka. Latar belakang orang, seperti status sosial, suku bangsa, sunat atau tidak sunat, dan hal lainnya tidak menjadi penghambat untuk orang mengenal Allah dan beriman kepada-Nya. Kebenaran Injil harus terus ditegakkan di tengah beragamnya orang yang mendengar pengajaran Paulus. Namun, tantangan yang ada tidak membuat Paulus patah semangat karena baginya, Allah tidak memandang muka dan Allah memampukan Paulus berkarya untuk banyak orang.

Menghormati orang lain adalah hal yang baik. Akan tetapi, dalam membangun iman, kehormatan ini bukan pada manusia, melainkan pada Tuhan semata. Baik terpandang atau tidak, semua orang sama di hadapan Allah. Allah tidak memandang muka. Anugerah-Nya sama kepada setiap orang yang mendengar ajaran-Nya.

REFLEKSI:
Allah tidak memandang latar belakang kita. Kita semua disambut-Nya asalkan kita mau mendengarkan firman-Nya..

Ayat Pendukung: Mzm. 27:1-6; 1Sam. 9:27—10:8; Gal. 2:1-10
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • IBU TUHAN?
    Lukas 1:39-45, (46-55)
    Lalu berseru dengan suara nyaring, “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai...
  • Bagai Induk Ayam
    Lukas 13:31-35
    “Yerusalem, Yerusalem, yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadanya! Berkali-kali Aku ingin mengumpulkan anak-anakmu, sama...
  • Setia dan Tekun
    Ibrani 10:32-39
    Memang kamu telah turut merasakan penderitaan orang-orang hukuman, dan ketika hartamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab...
  • Satu Kali Untuk Selamanya
    Ibrani 10:10-18
    Karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. (Ibrani 10:10) Dosa merupakan...
  • TUNGGUL ISAI
    Yesaya 11:1-9
    Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan suatu taruk akan tumbuh dari pangkalnya. (Yesaya 11:1-2) Isai adalah ayah...