Allah Sang Pencipta

Mazmur 8

1 Komentar 423 Views

Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan. (Mzm. 8:2)

Seorang teman menjalani operasi “bypass” jantung di sebuah rumah sakit. Ia kemudian pun bercerita bahwa ada 4 pembuluh darah yang harus di-bypass, lalu diganti dengan pembuluh darah yang diambil dari lengan dan kakinya. Ia pun menunjukkan bagian tangan dan kakinya yang dioperasi untuk diambil pembuluh darahnya. Percakapan kami berhenti pada kesimpulan: “Betapa luar biasanya Tuhan yang menciptakan manusia, Ia sudah mempersiapkan segalanya dengan begitu baiknya.”

Mazmur 8 ini berisi kekaguman pemazmur akan kemuliaan dan keagungan Allah yang telah menciptakan segala sesuatu dengan sangat baik. Maka, tidak heran jika ada penafsir yang menyebutkan bahwa Mazmur 8 adalah sebuah kidung yang memuliakan Allah pencipta. Kekaguman yang dirasakan oleh Daud membuatnya semakin menyadari akan kerendahannya sebagai makhluk ciptaan Tuhan (ay. 5), namun diberi kehormatan; dikaruniai mahkota kemuliaan (ay. 6).

Tuhan Sang Pencipta segala sesuatu, menciptakan manusia dengan sangat luar biasa. Betapa tidak, ketika menciptakan manusia, Tuhan juga menyertakan “spare part” dalam tubuh manusia bilamana perlu diganti. Pengenalan yang benar akan kebesaran Allah dan kesadaran sebagai makhluk ciptaan Allah, seharusnya menuntun manusia untuk menemukan jati dirinya di hadapan Allah dan membuat kita menjadi orang yang rendah hati, karena pada dasarnya kita adalah makhluk ciptaan Tuhan. [Pdt. Engeline Chandra]

DOA:
Tuhan, mampukanlah kami menjadi orang yang rendah hati, serta dapat menghargai anugerah kehidupan yang Engkau berikan. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 8; Ayb. 38:1-11; 2Tim. 1:8-12a
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

1 Comment

  1. Yosafati Gulö

    Benar banget bu Pendeta. Sungguh tak terpikirkan bagaimana Tuhan menciptakan manusia dengan segala perlengkapan yang disiapkan secara antidipatif. Menghadapi penyakit, Tuhan sudah menyiapkan “pasukan” yang memproteksi tubuh, bahkan menyerang “pasukan” [enyerang tubuh.Tak satu pun komponen dalam tubuh yang terlewat dari perhatian Tuhan, termasuk “spare part” pengganti manakala diperlukan.

    Terima kasih sudah mengingatkan kita agar tetap rendah hati di hadapan Tuhan. Amin

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dibabat Semakin Merambat
    Kisah Para Rasul 4:1-4
    Namun, di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu...
  • EVALUASI: Sadar Lalu Bertobat
    Kisah Para Rasul 3:17-26
    Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan. (Kis. 3:19) Rudi adalah seorang ayah dengan anak perempuan usia remaja....
  • HALELUYA
    Mazmur 150
    Hendaklah segala yang bernapas memuji TUHAN! Haleluya! (Mzm. 150:6) Haleluya! Kata ini tidak asing dalam kehidupan kita, bukan? Pada...
  • Hidup Dalam Kebenaran
    2 Yohanes 1:1-6
    Aku sangat bersukacita karena mendapati bahwa sebagian dari anak-anakmu hidup dalam kebenaran sesuai dengan perintah yang telah kita terima...
  • Kasih Bukan Sekadar Perkataan
    1 Yohanes 3:10-16
    Sebab, inilah berita yang telah kamu dengar sejak semula, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi. (1 Yoh. 3:11) Anita...