Ada Waktunya

Yohanes 7:1-9

Belum ada komentar 54 Views

“Waktu-Ku belum tiba, tetapi bagi kamu selalu ada waktu.” (Yoh. 7:6)

Pengkhotbah mengatakan bahwa untuk segala sesuatu ada waktunya. Manusia hidup di dalam putaran waktu. Dan perubahan senantiasa mewarnai perjalanan manusia di dalam waktu tersebut. Di dalam menghadapi perubahan-perubahan tersebut, manusia perlu bijaksana dalam mengelola waktunya. Dengan kata lain, kita perlu menata diri kita sesuai dengan putaran waktu.

Yesus menata waktu-Nya. Ketika orang-orang Yahudi menolak-Nya, bahkan saudara-saudara-Nya pun tidak percaya kepada-Nya, Ia tidak serta-merta goyah dengan rencana-Nya. Yesus mengatakan, “Waktu-Ku belum tiba.” Yesus secara tegas ingin menyatakan bahwa perbuatan-perbuatan yang dilakukan-Nya bukanlah untuk diakui di muka umum. Yesus tidak sedang mencari popularitas. Yesus menunggu waktu yang tepat untuk dapat mengajar dan berkarya secara lebih luas. Yesus menyadari bahwa keberadaan diri-Nya akan mengusik orang-orang Yahudi, dan pada akhirnya, Ia akan diserahkan kepada mereka untuk dihukum mati. Di sinilah kesenjangan antara pemikiran Yesus dengan pemikiran saudara-saudara-Nya. Yesus mengetahui bahwa akan tiba waktu penggenapannya, yaitu kematian-Nya, sementara saudara-saudara-Nya tidak menyadari akan hal itu.

Sebagai manusia, kita terikat oleh waktu. Lalu, pada akhirnya, kita pun akan menghadapi ajal kita. Sudahkah kita menata diri dalam menghadapi akhir hidup kita? Sudahkah kita mengelola waktu kita dengan bijaksana? [Pdt. Tunggul Barkat]

REFLEKSI:
Kita tidak tahu sampai kapan kita hidup di dunia ini. Namun, kita tahu bahwa Allah memberikan kita waktu untuk berkarya bagi-Nya.

Ayat Pendukung: Mzm. 119:81-88; Yer. 16:14-21; Yoh. 7:1-9
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Menanggung Konsekuensi
    Yeremia 8:4-13
    Sebab itu, Aku akan memberikan istri-istri mereka kepada orang lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah….(Yeremia 8:10) Dini menyadari ada sesuatu...
  • Belajar Tahu Malu
    Yeremia 6:10-19
    Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan apa yang menjijikkan. Namun, mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak...
  • Tidak Silau Kala Berhasil
    Lukas 10:1-11, 16-20
    Meskipun demikian, janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu terdaftar di surga. (Lukas 10:20) Tugas...
  • Menghayati Karya Allah
    Mazmur 66:1-9
    Pergilah dan Hhatiah karya-karya Allah. la dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia. (Mazmur 66:5) Dalam teori sains, sebuah benda dapat...
  • Mentalitas Babel
    Yeremia 51:47-58
    Sekalipun Babel naik ke langit dan membuat ketinggian kubunya tak terhampiri, atas perintah-Ku para perusak akan datang kepadanya, demikianlah...