Bekerja atau Berbuah

Bekerja atau Berbuah

Belum ada komentar 212 Views

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, ……………….. (Yoh.15:16).

Jadi jelas sekarang bahwa kehidupan yang berkelimpahan dengan buah inilah yang dikehendaki Tuhan. Meskipun demikian, pernyataan ini bukan sebuah tuntutan, sebab Tuhan berjanji, jika ranting itu tetap menempel pada Pokok Anggur yang benar dan hidup dalam relasi yang akrab, dimana ia ada dalam Kristus dan Kristus didalamnya, maka ia dengan sendirinya akan berbuah banyak.

Kalau demikian, apa sebenarnya perbedaan bekerja bagi Tuhan dan berbuah bagi Tuhan ? Bekerja berkaitan akrab dengan upaya dan usaha seseorang, sedangkan hakikat dari berbuah adalah sesuatu yang dihasilkan secara alami dan tenang dari dalam kehidupan itu sendiri. Seorang tukang kebun misalnya, bisa memelihara pohon apel dengan menanam, memupuki, menyirami, dan bahkan memangkasnya jika diperlukan. Tetapi ia tidak punya kuasa untuk mengeluarkan buah apelnya. Pohon itu sendiri yang akan menghasilkan buah apelnya. Demikian juga halnya dengan buah-buah Roh seperti “kasih, sukacita, damai sejahtera,…….”, hanya akan muncul dalam kehidupan seseorang ketika Roh Kudus yang ada dalam dirinya menolong mewujudkannya. Oleh karena itu Rasul Paulus menggambarkan hubungan antara bekerja dan berbuah seperti “memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik” (Kol.1:10). Pekerjaan baik yang dimaksud adalah suatu pekerjaan yang digerakkan oleh Roh Kudus yang ada dalam diri orang percaya dan bukan karena paksaan dari suatu aturan. Jika pekerjaan itu adalah hasil dari pekerjaan Roh yang tinggal dalam diri kita, maka apa pun yang dikerjakan akan memberikan pertumbuhan iman.

 

(TT)

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU LEBIH?
    Yohanes 21:15-17
    Yesus tidak bertanya kepada Petrus, “Mengapa kamu gagal?” atau “Mengapa kamu menyangkal-Ku?” la hanya bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku...
  • Menghidupi Dunia Dengan Iman
    Kisah Para Rasul 5:27-32; Mazmur 118:14-29; Wahyu 1:4-8; Yohanes 20:19-31
    Damai sejahtera bagimu, demikian sapaan Yesus kepada para murid yang tengah diliputi rasa takut, bingung dan cemas. Damai sejahtera...
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...