Epifania

Epifania

2 Komentar 5243 Views

Sebelum abad IV, Hari Epifania (bahasa Yunani: penampakan diri) dirayakan sebagai hari kelahiran Kristus, yaitu pada tanggal 6 Januari (bukan tanggal 25 Desember) atau pada hari Minggu yang terdekat dan enam minggu sesudahnya. Sampai sekarang Epifania masih dirayakan oleh Gereja Ortodoks.

Sebelumnya, Epifania adalah perayaan musim salju di Mesir yang dirayakan pada tanggal 6 Januari. Perayaan ini diselenggarakan sebelum Yesus lahir, sekitar tahun 1996 SM.

Gereja Katolik merayakannya sebagai Hari Tiga Raja (para Majus) untuk memperingati penampakan Kristus setelah kelahiran-Nya: pada waktu Ia disembah oleh para majus, pada waktu Ia dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, dan pada waktu Ia melakukan mukjizat pertama dalam pesta perkawinan di Kana. Gereja Protestan merayakannya sebagai hari penampakan kemuliaan Yesus setelah dibaptis atau hari Perjamuan Kudus yang pertama.

Lama masa Epifania, yang dimulai pada tanggal 6 Januari, bervariasi tergantung pada penetapan tanggal Paskah. Selambat-lambatnya masa Epifania berlangsung sampai Minggu Septuagesima, atau 64 hari sebelum Paskah.

“Epifania” berarti “membuat nyata/jelas.” Ibadah-ibadah ditekankan pada pernyataan Yesus sebagai “Terang Bagi Bangsa-Bangsa Kafir” dan “Kemuliaan Israel,” pernyataan Simeon ketika bayi Yesus hadir di Bait Allah, pernyataan Yesus sebagai Yang Dikasihi Allah dalam baptisan-Nya, dan penyataan Yesus kepada seluruh dunia sebagaimana digambarkan oleh orang-orang Majus dari Timur.

Warna liturgi untuk masa Epifania adalah putih.
Simbol : bintang bersegi lima di dalam lingkaran
Warna Dasar : hijau
Warna Bintang : putih
Warna Lingkaran : kuning

Arti: Bintang adalah lambang cahaya dalam kegelapan. Bintang bersegi lima ini lebih dikenal dengan bintang Yakub yang menunjuk pada terbitnya bintang dari keturunan Yakub (Bil.24:17). Terbitnya bintang ini kemudian dinyatakan melalui kelahiran Yesus yang ditandai pula dengan munculnya bintang di timur (Mat.2:1-2). Kristus disebut sebagai “Bintang Kejora,” “Bintang Timur” (Why.22:16) yang gilang-gemilang, yang menjadi cahaya dalam kehidupan kita.

YANG PERLU ANDA KETAHUI PULA
Pembagian minggu-minggu menurut tahun gerejawi yang diikuti oleh gereja pada umumnya adalah sebagai berikut:

NO

HARI

ARTI/MAKSUD

MASA

WARNA

SIMBOL

1

Minggu Advent

Minggu persiapan Natal

Empat minggu sebelum tanggal 25 Desember

Ungu

Salib jangkar

2

Hari Raya Natal

Hari Kelahiran Kristus

Tanggal 25 desember

Putih

Palungan dan pelangi

3

Minggu Epifania

Hari pernyataan Yesus secara khusus baptisan-Nya

S/d tanggal 06 Januari

Hijau

Bintang bersegi lima

4

Masa Prapaskah

Persiapan Paskah

Tujuh minggu sebelum Paskah

Ungu atau hitam

Ikan (Ichtus)

5

Jumat Agung

Kematian Kristus

Hari Jumat sebelum Paskah

Hitam atau merah

Salib dan mahkota duri

6

Paskah

Kebangkitan Kristus

Hari minggu Paskah

Putih

Bunga lili

7

Kenaikan Kristus

Kenaikan Kristus ke surga

Empat puluh hari sesudah Paskah

Putih

Salib dan mahkota kemuliaan

8

Pentakosta

Turunnya Roh Kudus

Sepuluh hari sesudah kenaikan

merah

Lidah api dan burung merpati

9

Minggu Pentakosta/Minggu Trinitas ke-1

Hari untuk menghayati ketritunggalan Allah

Satu minggu sesudah hari Pentakosta

Putih

Triquetra

10

Hari-hari Minggu sesudah Trinitas ke-2 sampai ke-26

Masa gereja Berjuang

25 minggu sesudah minggu Pentakosta/Minggu Trinitas I

Hijau

Burung merpati dengan ranting-ranting zaitun di paruhnya, perahu berlayar, dan pelangi.

Sumber: Diambil dari buku: Hari Raya & Symbol Gerejawi, Pdt. Widdwissoeli M. Saleh, diterbitkan oleh Taman Pustaka Kristen bekerjasama dengan Lembaga Pembinaan dan Pengaderan Sinode GKJ dan GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah (LPPS).

2 Comments

  1. Tiyo

    Saya baru tahu ada simbol2 untuk setiap hari gerejawi. Rasanya simbol2 ini belum terlalu disosialisasikan di gereja2 GKI. CMIIW
    Terimakasih untuk informasinya, sangat bermanfaat.

  2. Edison Tatulus

    kalau boleh, jangan hanya antara GKJ dan GKI Jateng sosialisasi seperti ini, tetapi lebih diperluas lagi, supaya Jemaat Tuhan digereja-gereja lain juga semakin banyak mengenal, memahami, bahwa selain kalender Masehi, Umat Kristen juga punya Kalender Gerejawi. Kemudian melakukannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk hal perayaan Natal sebelum tgl 25 Desember itu, apa sesuai dengan kalender Gerejawi. Terimakasih, Tuhan Memberkati.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Liturgi
  • Perjamuan Kudus di GKI
    Perjamuan Kudus di GKI
    Perayaan Perjamuan Kudus sebenarnya telah dilakukan oleh gereja perdana. Dalam kehidupan bergereja, PK diterima sebagai sakramen yang diperintahkan...
  • Pemberitaan Firman II:  Pengakuan Iman dan Doa Syafaat
  • Pemberitaan Firman I: Doa sampai dengan Saat Hening
  • Berita Anugerah
    Berita Anugerah
    Berita Anugerah = Kabar Gembira Bagi Umat yang Lemah Ketika dinyatakan sebagai berita anugerah, maka ini merupakan pernyataan bahwa...
  • Pengakuan Dosa
    Pengakuan Dosa
    PENDAHULUAN Mengaku dosa. Apa yang dilakukan dalam pengakuan dosa? Apakah tidak cukup bagi Tuhan bahwa aku sudah minta maaf...