Hidup Penuh Kasih Karunia

Hidup Penuh Kasih Karunia

Belum ada komentar 64 Views

Ada sebuah artikel menarik yang menggambarkan tentang kasih karunia demikian: jika anak Anda mengalami kecelakaan (ditabrak) dan kemudian meninggal dunia, maka akan ada beberapa reaksi seperti ini:

  1. Memanggil orang yang menabrak dan langsung menjadi hakim sendiri dengan membunuhnya. Ini dinamakan balas dendam.
  2. Atau memberikan si pembunuh tersebut kepada hukum, kepada otoritas setempat dengan melaporkan pada polisi dan membiarkan dia diadili dan masuk penjara. Ini namanya keadilan.
  3. Atau yang lain lagi melakukan sesuatu yang tidak biasa dilakukan yaitu mengampuni si pembunuh, kemudian mengadopsinya untuk menggantikan posisi anak Anda, lalu memberikan semua tempat dan harta anak Anda kepada dia. Ini yang dinamakan kasih karunia.

Kasih karunia adalah sesuatu yang kita terima, meskipun kita sebenarnya tidak layak menerimanya. Ia bukan hanya mengampuni tetapi juga memberi kesempatan pada kita memiliki hubungan damai dengan-Nya. Ini yang Tuhan lakukan pada kita setiap harinya. Seperti gambaran di atas, Tuhan telah menghapus semua dosa-dosa kita dan mengangkat status kita sejajar dengan Yesus. Dia rela mati supaya kita bisa terbebaskan dari hidup menurut hukum Taurat. Karena hukum membuat mata kita terfokus pada kegagalan kita. Tapi kasih karunia membuat mata kita terfokus pada kasih Tuhan.

Hukum memberi kita gambaran tentang hidup yang benar. Tapi kasih karunia memberi kita kekuatan untuk hidup benar sesuai dengan Firman Tuhan. Kasih Karunia adalah ruang lingkup tempat kita berdiri. Kita harus tinggal di mana kasih karunia itu berada. Jangan bertanya, kita harus berada di mana ? Kita wajib berdiri di dalam kasih karunia. (Roma 5:2).

(TT)

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU LEBIH?
    Yohanes 21:15-17
    Yesus tidak bertanya kepada Petrus, “Mengapa kamu gagal?” atau “Mengapa kamu menyangkal-Ku?” la hanya bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku...
  • Menghidupi Dunia Dengan Iman
    Kisah Para Rasul 5:27-32; Mazmur 118:14-29; Wahyu 1:4-8; Yohanes 20:19-31
    Damai sejahtera bagimu, demikian sapaan Yesus kepada para murid yang tengah diliputi rasa takut, bingung dan cemas. Damai sejahtera...
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...