Tambahilah umur raja, kiranya ia berusia lanjut sampai beberapa keturunan, kiranya ia bersemayam di hadapan Allah selama-lamanya, tetapkanlah kasih setia dan kebenaran menjaga dia. (Mazmur 61:7-8)
Pepatah Latin “Ubisocietas ibiiustitia” berarti, “Di mana ada masyarakat, di sana ada hukum dan keadilan.” Harapan kita sebagai masyarakat Indonesia adalah terciptanya keadilan. Semua pejabat pemerintah diharapkan menjalankan kepemimpinan dengan menegakkan hukum dan keadilan. Lord Acton pernah berkata, “Kekuasaan cenderung korup, dan kekuasaan mutlak pasti menyimpang.” Hal ini terjadi akibat ketidakmampuan pemimpin dalam mengelola kekuasaan. Akibatnya, keadilan menjadi barang langka, dan rakyat pun kecewa serta menderita.
Pemazmur mengajak kita untuk mendoakan raja. Dalam doanya, pemazmur memohon kepada TUHAN agar raja diberi umur panjang. Namun, pemazmur tidak hanya berdoa untuk umur panjang raja, melainkan juga agar raja senantiasa berada di hadapan Allah. Pemazmur memohon agar raja dijaga oleh kebenaran dan kasih setia TUHAN. Hanya pemimpin yang hidup menurut jalan yang TUHAN tunjukkan serta menaati segala ketetapan dan perintah- Nya yang akan mengalami umur panjang (1 Raja-raja 3:14). Artinya, pemazmur berdoa agar raja dimampukan memimpin rakyatnya sesuai kehendak TUHAN, sehingga keadilan dapat dinikmati oleh rakyat.
Apa saja pokok doa keluarga Saudara? Pastikan untuk mendoakan pemimpin negara kita dan para pemimpin dunia. Bukankah kita semua rindu keadilan hadir di seluruh muka bumi? Maka, doakanlah! [Pdt. Em. Dianawati S. Juwanda]
DOA:
Tuhan, biarlah kami sekeluarga ikut andil dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kami mau terus mendoakan dengan sungguh-sungguh para pemimpin bangsa kami. Amin.
Ayat Pendukung: 2 Raj. 5:15-19a; Mzm. 61; Kis. 26:24-29
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.