“Engkau harus berbalik kepada Allahmu….” (Hosea 12:7)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata berbalik adalah kembali (arahnya) atau berputar. Bila kita sedang berkendara lalu salah jalan atau sampai di jalan buntu, kita perlu berbalik. Memang merepotkan jika harus berbalik. Namun, jika tidak berbalik, kita tidak akan sampai ke tempat yang ingin dituju.
Hosea berseru kepada Israel dan Yehuda agar berbalik kepada Allah. Mereka telah salah jalan, salah arah, dan tersesat. Mereka telah membohongi Allah, menipu-Nya, dan menjauh dari-Nya. Israel telah tunduk dan menaruh harapan kepada Asyur dan Mesir. Mereka menyombongkan diri karena kekayaan yang mereka miliki. Padahal, kekayaan itu diperoleh dari kelicikan dan pemerasan. Mereka benar- benar telah tersesat dan mendatangkan murka Allah. Hal itu berarti mereka akan hancur lebur, kecuali mereka kembali kepada Allah. Mereka harus mengakui kedaulatan dan kasih Allah Yang Mahakuasa. Mereka juga harus mengakui dosa-dosa mereka, meminta pengampunan kepada Allah, dan kembali berjalan di jalan yang benar.
Apakah kita saat ini berada di tempat, arah, atau jalan yang salah? Apakah kita sudah semakin menjauh dari Allah? Mungkin kita telah mengandalkan diri sendiri atau kekuatan lain di luar Allah. Atau mungkin kita sudah memperlakukan orang lain dengan semena-mena demi kepuasan diri kita sendiri. Jika demikian, kita harus segera berbalik kepada Tuhan. [Pdt. Em. Dianawati S. Juwanda]
DOA:
Tuhan, sadarkanlah kami bila berada di jalan yang sesat. Tuntunlah kami ke jalan yang benar. Amin.
Ayat Pendukung: Hos. 12:2-14; Mzm. 62; Mat. 19:16-22
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.