Belajar Tahu Malu

Yeremia 6:10-19

Belum ada komentar 108 Views

Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan apa yang menjijikkan. Namun, mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak tahu malu. (Yeremia 6:15)

Di sebuah negeri, seorang pemimpin yang akan mengakhiri masa jabatannya berusaha mengubah peraturan perundang-undangan agar anak-anaknya dapat menjadi pemimpin, baik di tingkat pusat maupun daerah. Pimpinan partai politik yang berpotensi tersandung kasus hukum akhirnya mengikuti keinginan pemimpin tersebut untuk mengupayakan perubahan. Bahkan, lembaga tinggi yang bertugas mengadili konstitusi turut dimanfaatkan demi kepentingan keluarganya. Kaum cendekiawan merasa resah. Mereka menilai pemimpin itu telah kehilangan rasa malu.

Yeremia juga menghadapi situasi serupa di tengah bangsanya. Para pemimpin tidak mau mendengarkan firman TUHAN. Bahkan, firman TUHAN menjadi bahan ejekan. Jika firman TUHAN saja tidak didengarkan, apalagi nasihat dan peringatan dari nabi-Nya. Pemimpin agama hanya mengejar keuntungan pribadi. Mereka memberitakan damai sejahtera meskipun kenyataannya tidak demikian. Tiadanya rasa malu membuat banyak pihak hanya mementingkan diri sendiri, mengabaikan kebaikan negeri.

Tahu malu bermula dari tahu diri. Orang Kristen sebagai pengikut Kristus harus memiliki pola pikir, sikap, dan tingkah laku yang sejalan dengan ajaran-Nya. Meskipun nilai duniawi menawarkan kemudahan dan kemewahan tanpa memedulikan moral, pengikut Kristus harus malu jika bertindak bertentangan dengan kehendak-Nya. Orang yang tahu malu berupaya hidup sesuai dengan jati dirinya di dalam Kristus. [Pdt. Natanael Setiadi]

REFLEKSI:
Apa yang terjadi jika banyak orang sudah tidak tahu malu?

Ayat Pendukung: Yer. 6:10-19; Mzm. 119:73-80; Kis. 19:21-1
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hati Gembira, Hidup Bermakna
    Amsal 15:13-17
    Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. (Amsal 15:13) Seorang nenek yang sederhana sering terlihat...
  • Tolonglah Aku, Ya Tuhan!
    Mazmur 109:21-31
    Tolonglah aku, ya TUHAN, Allahku, selamatkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu. (Mazmur 109:26) Bayangkan seorang aktivis yang memperjuangkan hak-hak...
  • Memilih Jalan Yang Benar
    Yehezkiel 20:18-32
    “… Janganlah kamu hidup menurut ketetapan-ketetapan ayahmu, janganlah berpegang pada peraturan-peraturan mereka, dan janganlah menajiskan dirimu dengan berhala-berhala mereka.”...
  • Dikasihi, Tidak Dihabisi
    Yehezkiel 20:1-17
    Tetapi, Aku merasa sayang melihat mereka, sehingga Aku tidak membinasakannya dan tidak menghabisinya di padang gurun. (Yehezkiel 20:17) Bayangkan...
  • Kasih Yang Membebaskan
    Lukas 13:10-17
    Perempuan ini keturunan Abraham dan sudah delapan belas tahun diikat oieh Iblis. Bukankah ia harus dilepaskan dari ikatan itu...