Keraguan dan Ketidakpercayaan

2 Raja-raja 1: 1 - 16

Belum ada komentar 47 Views

… pergilah segera menemui utusan-utusan raja Samaria dan katakan kepada mereka: Apakah tidak ada Allah di Israel, sehingga kamu pergi untuk bertanya kepada Ba’al-Zebub, ilah di Ekron? (2 Raja-raja 1:3)

“Di mana ada keraguan akan Tuhan, di situ ada ketidakpercayaan akan Tuhan. Di mana ada ketidakpercayaan akan Tuhan, di situ ada penolakan terhadap kasih dan pertolongan Tuhan.” Pernyataan ini menegaskan kepada kita bahwa penolakan terhadap kasih dan pertolongan Tuhan bermula dari keraguan akan Tuhan dalam hidup kita.

Kisah Ahazia, Raja Israel, dapat menjadi cerminan tentang bagaimana keraguan akan Tuhan dapat melemahkan iman, menghilangkan kemampuan untuk berpikir jernih dalam mengambil keputusan tepat, dan pada akhirnya berujung pada penolakan terhadap kehadiran Tuhan dalam kehidupan. Saat Ahazia mengalami penyakit yang mengancam nyawanya, alih-alih mencari pertolongan kepada TUHAN, ia justru berpaling kepada dewa asing, Baal-Zebub. Tindakannya ini mencerminkan keraguan dan penolakannya terhadap TUHAN. Maka, TUHAN mengutus Elia untuk mengingatkan Ahazia bahwa mencari pertolongan kepada Baal-Zebub adalah sebuah kesalahan fatal. Namun, Ahazia menolak peringatan TUHAN. Akibatnya, ia tidak hanya gagal sembuh, tetapi juga semakin menjauh dan hidup tidak berkenan kepada TUHAN.

Saat menghadapi berbagai persoalan kehidupan, siapa yang kita harapkan dan andalkan untuk menolong? Harapkan dan andalkanlah Tuhan! Jangan ragu untuk berserah kepada- Nya. Tuhan adalah sumber kekuatan dan pertolongan kita. [Pdt. Jotje Hanri Karuh]

DOA:
Tuhan, mampukan kami untuk selalu menjadikan-Mu sebagai sumber utama kehidupan kami dalam segala keadaan. Amin.

Ayat Pendukung: 2 Raj. 1:1-16; Mzm. 16; Gal. 4:8-20
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dapat Membedakan
    Imamat 9:22 - 10:11
    Kamu harus dapat membedakan antara yang kudus dan yang tidak kudus, antara yang najis dan yang tahir. (Imamat 10:10)...
  • Kesombongan Awal Kehancuran
    Yehezkiel 32: 1 - 10
    “… Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti naga di lautan; sungai-sungaimu kaubuat bergejolak,...
  • Menghidupi Kejujuran
    Mazmur 64
    Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)...
  • Berempati Bukan Menghakimi
    Ayub 18: 1 - 21
    “Engkau yang mengoyak-ngoyak dirimu sendiri dalam kemarahan, apakah demi kepentinganmu bumi harus ditelantarkan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?”...
  • Ceritakanlah Kemuliaan Allah
    Lukas 8: 26 - 39
    “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segaia sesuatu yang telah dilakukan Allah kepadamu.” Orang itu pun pergi ke seluruh kota...