Kesombongan Awal Kehancuran

Yehezkiel 32: 1 - 10

Belum ada komentar 52 Views

“… Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti naga di lautan; sungai-sungaimu kaubuat bergejolak, engkau mengeruhkan airnya dengan kaki dan membuat sungai-sungainya berlumpur” (Yehezkiel 32:2)

Setiap orang memiliki kemungkinan untuk bersikap sombong, entah menyombongkan jabatan, harta benda, relasi, pengaruh, atau status sosial lainnya. Hal ini diperlihatkan agar orang tersebut mendapatkan pengakuan sebagai yang paling hebat, paling kaya, paling berpengaruh, dan sebagainya dibandingkan orang lain di sekitarnya.

Pada masa Yehezkiel, Mesir merupakan negara yang ditakuti dan disegani bangsa lain. Begitu juga dengan Firaun, Raja Mesir. la selalu menunjukkan kehebatannya dengan menaklukkan bangsa-bangsa di sekitarnya. Firaun, dengan segala kekuatan dan kekuasaannya, menyamakan dirinya bagaikan seekor singa muda dan naga di lautan. la dianggap sebagai penguasa daratan dan lautan yang tak terkalahkan. Namun, TUHAN memperingatkan bahwa kesombongan ini akan menjadi awal kehancurannya, sebab kesombongan dan kehancuran sering kali berjalan beriringan. Ketika seseorang atau suatu bangsa merasa superior dibandingkan dengan yang lain, ia cenderung mengabaikan peringatan dan nasihat. Kesombongan akan membawa pada kejatuhan yang menyedihkan.

Kisah Firaun ini mengajarkan kita pentingnya bersikap rendah hati di hadapan Tuhan dan sesama. Kerendahan hati membuat kita terbuka untuk menerima petunjuk dan bimbingan dari Tuhan dan sesama demi perbaikan dan pengembangan diri. Jika kita dapat melakukannya, kita tidak akan terjebak dalam kesombongan yang membawa pada kehancuran. [Pdt. Jotje Hanri Karuh]

DOA:
Tuhan, mampukan kami untuk bersikap rendah hati di hadapan-Mu dan sesama agar kami tidak jatuh dalam kesombongan diri. Amin.

Ayat Pendukung: Yeh. 32:1-10; Mzm. 64; Luk. 9:37-43a
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Menyambut Kehadiran Tuhan Dengan Sukacita
    1 Samuel 6:1-16
    Penduduk Bet-Semes sedang menuai gandum di lembah. Ketika mereka melayangkan mata tampaklah kepada mereka tabut itu, lalu mereka bersukacita...
  • Kuasa Tuhan Tak Tertandingi
    1 Samuel 5:1-12
    Tangan TUHAN berat menekan orang Asdod dan menggentarkan mereka. la menulahi mereka dengan benjolan-benjolan, baik Asdod maupun daerahnya. (1...
  • Janji Keselamatan
    Yeremia 33:14-26
    Pada masa itu, Yehuda akan diselamatkan, dan Yerusalem akan hidup tenteram. Dengan inilah orang menamainya: TUHAN keadilan kita! (Yeremia...
  • Kasih Setia Tuhan Yang Kekal
    Mazmur 89:1-18
    Sesungguhnya aku berkata: Kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit. (Mazmur 89:3) Ada sepasang mempelai yang mengucapkan...
  • Kasih Tuhan Melampaui Kesalahan
    2 Tawarikh 33:1-17
    … Ia sangat merendahkan diri di hadapan Allah nenek moyangnya dan berdoa kepada-Nya. Lalu TUHAN mengabulkan doanya, dan mendengarkan...