Tanggung Jawab Kepemimpinan

Yesaya 56: 9 - 12

Belum ada komentar 42 Views

“Sebab, para pengawal umat-Ku adalah orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa. Mereka semua anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring, melamun, dan suka tidur saja’.’ (Yesaya 56: 10)

Salah satu batu uji keberhasilan kepemimpinan ialah apakah kehadiran kita memberikan dampak dan pengaruh positif bagi pengembangan kehidupan pribadi atau komunitas tempat kita berada. Kepemimpinan bukanlah tentang kekuasaan atau keuntungan pribadi, melainkan bagaimana melayani orang lain dengan penuh kasih dan integritas.

Teks kita hari ini memperlihatkan kekecewaan TUHAN kepada para pemimpin Israel yang lalai dalam tugas mereka. TUHAN mengecam para pemimpin Israel yang digambarkan seperti gembala yang buta dan malas, berpuas diri dengan kenyamanan mereka, dan hanya peduli pada kepentingan sendiri, bukan pada kesejahteraan umat yang mereka pimpin. Dari teks ini, kita dapat merenungkan beberapa prinsip penting dalam kepemimpinan. Pertama, kepemimpinan harus berfokus pada kepentingan orang lain. Kedua, pemimpin harus peka terhadap situasi dan kondisi yang dihadapi orang-orang yang dipimpinnya. Ketiga, kepemimpinan yang baik memiliki visi yang kuat dan mampu membimbing umat ke arah yang lebih baik. Keempat, pemimpin perlu melakukan introspeksi agar tetap setia pada panggilan kepemimpinan yang sesuai dengan kehendak Tuhan.

Kiranya Tuhan memampukan kita untuk membangun komunitas yang sehat di dalam keluarga, gereja, tempat kerja, dan lingkungan tempat tinggal kita dengan menunjukkan bentuk kepemimpinan yang berkenan di hadapan Tuhan. [Pdt. Jotje Hanri Karuh]

DOA:
Tuhan, mampukan kami memperlihatkan kepemimpinan yang melayani dengan penuh kerendahan hati dan integritas. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 56:9-12; Mzm. 22:19-28; Rm. 2:17-29
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hanya Saja
    2 Raja-raja 15:1-7
    Hanya saja, tempat-tempat pemujaan tidak disingkirkan. Orang masih mempersembahkan kurban sembelihan dan membakar dupa di tempat-tempat itu. (2 Raja-raja...
  • MARUK
    2 Raja-raja 5:19b-27
    Gehazi, hamba Elisa, abdi Allah itu, berkata, “… Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan...
  • Doa Untuk Raja
    Mazmur 61
    Tambahilah umur raja, kiranya ia berusia lanjut sampai beberapa keturunan, kiranya ia bersemayam di hadapan Allah selama-lamanya, tetapkanlah kasih...
  • Dipulihkan Lahir Batin
    Lukas 17:11-19
    Ia berkata kepada orang itu, “Berdirilah dan pergilah. Imanmu telah menyelamatkan engkau.” (Lukas 17:19) Banyak orang beranggapan bahwa apabila...
  • Tunggu Pulih
    Bilangan 12:1-15
    Lalu Miryam dikucilkan di luar perkemahan selama tujuh hari, dan bangsa itu tidak berangkat sebelum Miryam diterima kembali. (Bilangan...