Kasih Setia Tuhan Abadi

Yesaya 54:1-8

Belum ada komentar 139 Views

Dalam murka yang meluap-luap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau hanya sesaat, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah menyayangi engkau, firman TUHAN, Penebusmu. (Yesaya 54:8)

Seorang remaja meminjam mobil ayahnya untuk dipakai pergi bersama temannya. Menjelang sore remaja itu pulang ke rumah dengan wajah tegang. Ia meminta maaf kepada ayahnya karena mobil itu tergores akibat menyerempet pembatas jalan. Sang ayah marah karena anaknya sudah mengecewakannya. Namun kemudian sang ayah menepuk bahu anaknya dan berkata, “Yang penting kamu baik-baik saja, karena mobil tergores bisa diperbaiki. Lain kali kamu harus lebih berhati-hati.”

Penulis Kitab Yesaya menggambarkan hubungan Allah dan umat-Nya sebagai relasi suami istri. Allah digambarkan sebagai suami yang setia, sedangkan Israel digambarkan sebagai istri yang tidak setia. Namun meskipun manusia tidak setia, Allah tetap setia. Tentu saja Allah murka ketika Israel tidak setia, namun murka Allah hanya sesaat saja dan tidak membatalkan perjanjian kasih setia-Nya kepada umat-Nya. Allah mengasihi umat-Nya dengan kasih abadi, karena itu la tetap menebus mereka dan mengaruniakan segala yang baik. Kasih setia-Nya abadi sampai selamanya.

Ketika kita merasa bahwa dosa dan pelanggaran kita begitu besar, seringkali kita tidak berani datang kepada Tuhan karena kita menganggap bahwa Tuhan sangat murka kepada kita. Namun Yesaya mengingatkan bahwa kasih sayang Tuhan itu abadi. la mungkin murka, tetapi hanya untuk sesaat saja, percayalah bahwa la tetap akan menerima kita. [Pdt. Melani Ajub Egne]

REFLEKSI:
Tidak ada kasih yang abadi selain kasih Tuhan kepada kita umat kesayangan-Nya, karena itu rasakanlah kasih dan kebaikan-Nya.

Ayat Pendukung: Yes. 54:1-8; Mzm. 145; Rm. 1:9-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tembok Pemisah
    Yesaya 59: 1 - 8
    “Akan tetapi, kejahatanmulah yang memisahkan kamu dari Allahmu, dan dosamulah yang membuat wajah-Nya tersembunyi dari kamu, sehingga Ia tidak...
  • Berserah Bukan Menyerah
    Mazmur 22: 19 - 28
    Tetapi, Engkau, TUHAN, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah menolong aku! (Mazmur 22:20) Apa bedanya berserah dengan menyerah? Menyerah berarti...
  • Tanggung Jawab Kepemimpinan
    Yesaya 56: 9 - 12
    “Sebab, para pengawal umat-Ku adalah orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa. Mereka semua anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak;...
  • SPIRIT OF EXCELLENCE
    Daniel 1: 1 - 21
    Raja bercakap-cakap dengan mereka, dan di antara mereka semua itu tidak ditemukan seorang pun yang setara dengan Daniel, Hananya,...
  • Sejenak Aku Menoleh
    Mazmur 124
    Sekiranya bukan TUHAN yang di pihak kita, ketika manusia bangkit melawan kita, pasti mereka telah menelan kita hidup-hidup, ketika...