Aku tahu bahwa TUHAN akan memberi keadilan kepada orang tertindas, dan membela perkara orang miskin. (Mzm. 140:13)
Seorang guru mengocok botol yang berisi soda. Dalam waktu singkat soda dalam botol itu bereaksi menjadi buih yang sangat banyak dan meluber keluar dari lubang botol. Setelah itu sang guru mengocok botol yang berisi air putih. Betapa pun ia mengocok dengan keras, air putih tidak menimbulkan reaksi seperti soda. Lalu guru itu berkata kepada murid-muridnya: “Belajarah bersikap seperti air putih dalam botol ini. Jangan kamu cepat-cepat memberikan tanggapan tanpa berpikir dan merenung, sebab tanggapan yang buruk hanya akan menambah masalah baru yang tidak berguna.”
Daud menyadari bahwa relasinya dengan orang lain tidak selalu baik-baik saja. Terkadang ada orang jahat yang mendatangkan masalah dan menindasnya. Berbagai cara dilakukan oleh orang- orang yang membencinya supaya Daud mengalami celaka. Namun Daud tidak bersikap reaktif. Dia berdoa memohon perlindungan dari Tuhan. Daud yakin bahwa Tuhan akan memberikan keadilan kepada orang tertindas. Keadilan Tuhan adalah keadilan berdasarkan kasih. Setiap orang yang benar dan jujur tidak dapat dikalahkan oleh orang jahat.
Tidak semua orang dapat memberikan tanggapan yang bijaksana sewaktu mengalami kejahatan. Oleh sebab itu dibutuhkan kesediaan untuk memohon pertolongan hikmat dari Tuhan. Tuhan akan menolong kita untuk menghadapi perbuatan jahat sesuai firman-Nya. Ingatlah bahwa kejahatan yang dilawan dengan kejahatan hanya akan menimbulkan lingkaran kekerasan. [Pdt. Essy Eisen]
REFLEKSI:
Apa yang menjadi tanggapanku terhadap orang-orang yang berupaya berbuat jahat kepadaku?
Ayat Pendukung: Est. 4:1-17; Mzm. 140; 1 Ptr. 1:3-9
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
1 Comment
Manusun S
September 30, 2024 - 8:24 pmKejahatan hanya dapat dikalahkan oleh Tuhan. Karena itu setiapmanusia harus sadar akan hal itu. Terima kasih