Sebab, tubuh juga tidak terdiri atas satu anggota, tetapi atas banyak anggota. (1 Kor. 12:14)
Kita sebagai orang percaya, orang beriman dipersatukan menjadi satu tubuh Kristus. Apakah kita sungguh menyadarinya? Satu tubuh berarti terdiri dari organ-organ tubuh yang tidak sama, yang sama sekali berbeda. Kapasitas kemampuan tiap organ pun berbeda, ada yang bisa dikatakan lebih terlihat dan sering digunakan, ada yang seolah jarang digunakan. Ada yang tidak terlalu menonjol dan kelihatan. Namun, jika kita merenungkan semua bagian tubuh sendiri mempunyai kegunaannya masing-masing.
Hal utama yang harus kita sadari sebagai satu tubuh Kristus adalah bahwa semua anggota persekutuan yang terlibat dalam pelayanan memiliki perbedaan, keunikan. Talenta dan juga bahkan gaya pelayanan kita berbeda. Namun yang menjadi perhatian kita bersama adalah kesediaan dapat menerima perbedaan, keunikan satu dengan yang lain. Untuk sampai pada kesediaan saling menerima perbedaan memang membutuhkan proses, sebab ada kecenderungan sebagian orang terbiasa nyaman dengan mereka yang sama pemikirannya, sama pola kerjanya dengan kita.
1 Korintus 12:14 menegaskan bahwa tubuh itu terdiri atas banyak anggota bukan hanya satu anggota. Dalam kehidupan kita harus lebih banyak melatih diri berkarya dalam keragaman. Kita harus belajar menerima perbedaan dan berbeda itu tidak apa-apa. Konflik dalam pelayanan sering kali muncul karena kita lebih suka bekerja sama dengan yang sama, padahal jelas Tubuh Kristus tidak hanya terdiri dari satu anggota. [Pdt. Cordelia Gunawan]
REFLEKSI:
Bekerja sama adalah bekerja dalam kepelbagaian tanpa perlu menjadi sama.
Ayat Pendukung: Kej. 11:1-9; Mzm. 104:24-34, 35b; 1 Kor. 12:12-27
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.