Jangan Hanya Tubuh Alami

1 Korintus 15:42b-49

Belum ada komentar 113 Views

Yang ditaburkan adalah tubuh alami, yang dibangkitkan adalah tubuh rohani. Jika ada tubuh alami, ada pula tubuh rohani. (I Kor. 15:44)

Manusia cenderung sibuk mendandani apa yang kelihatan. Ada orang yang rela menghabiskan uang jutaan rupiah untuk penampilan fisik, karena terobsesi dengan yang ditampilkan oleh media, merasa tidak puas dengan apa yang ada pada dirinya. Kita begitu sibuk dengan mendandani tubuh alami kita. Kita sering kali lupa bahwa tubuh alami kita tidak akan abadi. Bukan berarti kita tidak perlu menjaga tubuh alami kita, namun harus pula menyadari betapa penting tubuh rohani kita.

Jika kita rela mengeluarkan banyak uang untuk mendandani tubuh alami kita, mengapa kita tidak menaruh perhatian untuk juga memelihara kesehatan tubuh rohani kita? Asupan apa yang kita berikan untuk tubuh rohani kita? Apakah kita ingat untuk menjaga tubuh rohani kita? Tubuh alami kita akan menua seiring dengan perjalanan waktu. Sekuat apa pun kita menjaganya, kita tidak akan bisa menahan tubuh alami ini menua bahkan akhirnya rentan dan binasa. Justru makin tubuh fisik kita menua, tubuh rohani kita harusnya makin kuat karena justru tubuh rohani kita tidak akan melebur dalam kebinasaan.

Penting memang merawat tubuh alami kita namun hanya menaruh perhatian terhadap tubuh alami kita, bukanlah tindakan bijaksana. Tubuh alami kita akan semakin tua dan rapuh seiring dengan pertambahan usia. Peliharalah juga tubuh rohani kita. [Pdt. Cordelia Gunawan]

REFLEKSI:
Jangan hanya merawat apa yang kelihatan, melainkan perhatikanlah apa yang tidak kelihatan.

Ayat Pendukung: Kej. 2:4b-7; Mzm. 33:12-22; 1 Kor. 15:42b-49
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Allah Abraham, Ishak, dan Yakub
    Keluaran 3:13-20
    Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa, “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel, TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan...
  • Menjadikan Orang Lain Sebagai Subjek
    Kejadian 38:1-26
    Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang istri, namanya Tamar. (Kejadian 38:6) Apakah kita mempunyai rencana atau rancangan bagi...
  • Memeriksa Hidup
    Mazmur 17:1-9
    Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, Engkau tidak akan menemukan sesuatu kejahatan; mulutku tidak...
  • Keadilan Bagi Seluruh Ciptaan
    Amos 5:12-24
    Bencilah yang jahat, cintailah yang baik, dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang….(Amos 5:15a) Di tengah dunia yang semakin individualistis,...
  • Ibadah Dalam Kasih
    Zakharia 7:1-14
    “Beginilah firman TUHAN Semesta Alam: Tegakkanlah hukum yang benar dan tunjukanlah kasih setia dan kasih sayang satu sama lain!”...