Siapa yang berkata, “Aku mengenal Dia,” tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. (1 Yoh. 2:4)
Ada 3 model mengenal Allah. Pertama, mengenal Allah melalui kata orang, seperti dari guru agama, pendeta, orang tua,dan sebagainya. Kedua, mengenal Allah dalam kenangan, yakni: pengenalan Allah yang terjadi di masa lalu, saat seseorang membangun relasi dengan-Nya. Ketiga, mengenal Allah secara intim, yakni: pengenalan Allah yang diupayakan terus- menerus, melalui doa, baca Alkitab, perenungan pribadi, dan pemaknaan akan aneka pengalaman.
Dalam bacaan hari ini, disebutkan salah satu ciri dari orang yang sungguh-sungguh mengenal Allah, yaitu ketika seseorang menuruti firman-Nya. Orang yang menuruti firman Allah merupakan orang yang juga mengasihi Allah. Dalam hal ini, sikap hidup Yesus Kristus menjadi contoh yang agung. Setiap orang yang mengaku ada di dalam Yesus, harus hidup seperti Kristus telah hidup, yakni dengan menaati firman Allah. Sementara, orang yang mengaku mengenal Allah tetapi tidak menuruti perintah-Nya, disebut sebagai pendusta.
Bagaimana dengan kehidupan Anda? Setiap kita diundang untuk menjadi pribadi yang mengenal Allah. Tentu mengenal Allah yang dimaksud bukan sekadar melalui kata orang, juga bukan dalam kenangan, melainkan kita diundang untuk mengenal Allah secara intim. Kita mengenali apa yang menjadi kehendak-Nya, yakni dengan mempelajari firman-Nya, dan melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya. [Pdt. Natanael Setiadi]
DOA:
Ya Tuhan, mampukan kami untuk setia dalam melakukan firman-Mu. Amin.
Ayat Pendukung: Dan. 3:1-30; Mzm. 135; 1 Yoh. 2:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.