Gratis, Tapi Tak Murahan!

Efesus 1: 7-14

Belum ada komentar 205 Views

Sebab, di dalam Dia kita beroleh penebusan melalui darah-Nya, yaitu pengampunan atas pelanggaran, menurut kekayaan anugerah-Nya. (Ef.1:7)

Ada harga, ada kualitas! Yang murah, cenderung tidak berkualitas. Karena itu, barang murah sering digratiskan. Ia diberikan dengan cuma-cuma. Kadang-kadang ia dijadikan umpan, supaya orang membeli yang lebih mahal. Ini logika dagang yang umum dipakai dan logika ini sering dipandang sebagai kebenaran.

Logika tersebut ternyata bertolak belakang dengan logika iman. Keselamatan yang manusia peroleh adalah sebuah pemberian cuma-cuma. Keselamatan itu memang gratisan! Tak ada upaya manusia sedikit pun. Karena itu, Paulus katakan bahwa anugerah pengampunan atas pelanggaran manusia diberikan menurut kekayaan anugerah-Nya. Kekayaan anugerah-Nya inilah yang mahal. Tak ternilai menurut ukuran dagang. Darah Kristus dicurahkan demi pengampunan dan keselamatan manusia. Pengurbanan Kristus tersebut dilakukan tulus, bukan sebagai iming-iming agar manusia percaya kepada-Nya. Manusia menerimanya dengan gratis, tetapi anugerah itu teramat mahal sehingga tak ada satu pun yang bisa membelinya.

Keselamatan memang kita terima dengan gratis, tetapi tidak murahan. Ketidakmampuan kita meraihnya dengan usaha sendiri sudah sepatutnya membuat kita memelihara keselamatan itu dengan penuh rasa syukur dan hormat. Rasa syukur dan hormat kita ungkapkan dalam sebuah gaya hidup yang berkualitas. Pendidikan dan pengembangan diri harus terus kita lakukan, dan kita mesti melahirkan generasi yang berkualitas. [Pdt. Hariman Pattianakotta]

REFLEKSI:
Nyatakanlah syukur atas pengurbanan yang Kristus anugerahkan dengan memelihara keselamatan itu dalam karya hidup yang berkualitas.

Ayat Pendukung: Dan. 12:5-13; Mzm. 107:1-3, 17-22; Ef. 1:7-14
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...