Kesesakan Menghasilkan Tahan Uji

Mazmur 69:1-5, 30-36

Belum ada komentar 158 Views

Biarlah orang yang rendah melihat dan bersukacita; kamu yang mencari Allah, biarlah hatimu bersemangat kembali! (Mazmur 69:33)

Menjadi Kristen tidak berarti ‘imun’ terhadap penderitaan dan kesesakan. Justru dalam perjalanan hidup kita akan diterpa dan ditimpa berbagai peristiwa hidup. Kadang peristiwa itu membawa sukacita tetapi tak jarang juga membawa kita pada kesesakan. Bahkan kesesakan yang dialami bukan karena kesalahan atau dosa. Ada pula orang yang menderita justru karena membela dan melakukan kebenaran.

Pengalaman itu juga dialami pemazmur. la menyatakan telah menanggung cela (ayat 8a), dan cintanya bagi rumah Allah menghanguskan dirinya (ayat 10a). Kesesakan pemazmur tergambar dengan sangat luar biasa seperti orang yang tenggelam dalam sheol (dunia orang mati). la terasing dari hidupnya sendiri dan berada dalam situasi tidak berdaya ketika bahaya melingkupinya (ayat 1-3). Pemazmur tak habis pikir, ada orang-orang yang begitu membencinya tanpa alasan dan ingin menghabisi nyawanya (ayat 5). Jika kita menyimak dengan baik, Mazmur ini merupakan kekuatan bagi mereka yang rela menderita bagi Allah. Namun, akan terasa asing bagi mereka yang tidak pernah menyadari bahwa mencintai Allah adalah sebuah perjuangan yang berat.

Kesesakan menimbulkan tahan uji dan tidak selalu buruk bagi kita. Kesesakan dapat menempa orang beriman untuk dilatih tegar dan memercayakan diri kepada Tuhan (ayat 30¬36). Dalam proses sulit itulah, spiritualitas kita seharusnya semakin bertumbuh. [Pdt. Agus Gunawan]

REFLEKSI:
Dalam situasi hidup yang penuh dengan kesulitan dan tantangan, tetaplah bergantung dan memercayakan diri kepada Tuhan.

Ayat Pendukung: Yes. 41:14-20; Mzm. 69:1-5, 30-36; Yoh. 1:29-34
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hikmat dan Ketenangan
    Pengkhotbah 9:13-18
    Perkataan orang berhikmatyang disampaikan dengan tenang lebih patut daripada teriakan orang berkuasa di antara orang bodoh. (Pengkhotbah 9:17) Rina...
  • Sahabat Karib
    Mazmur 25:11-20
    TUHAN bersahabat karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka. (Mazmur 25:14) Pasca suaminya meninggal...
  • Ketidakadilan Yang Terlihat
    Ayub 24:1-8
    “Mengapa Yang Maha Kuasa tidak menetapkan masa penghukuman dan mereka yang mengenal Dia tidak meiihat hari pengadilan-Nya?” (Ayub 24:1)...
  • Kasih Yang Bertindak
    Lukas 10:25-37
    Kata Yesus kepadanya, “Jawabmu itu benar. Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup (Lukas 10:28) Budi adalah seorang manajer di...
  • Mengasihi Allah, Menghormati Sesama
    Imamat 19:1-4, 32-37
    Demikianlah kamu harus berpegang pada segala ketetapan-Ku dan segala peraturan-Ku serta melakukan semuanya itu. Akulah TUHAN. (Imamat 19:37) Ratmini...