Jangan Jadi Rumah Kosong!

Matius 12:43-45

Belum ada komentar 96 Views

Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapi teratur. (Mat. 12:44)

Kita sering mendengar bahwa ada banyak pencuri yang masuk pada saat kondisi rumah kosong atau tidak berpenghuni. Mengapa? Karena rumah kosong atau tidak berpenghuni tidak terjaga keamanannya. Oleh sebab itu, rumah kosong selalu menjadi tempat yang menarik bagi orang-orang jahat untuk memasukinya. Biasanya, mereka akan merusak bagian rumah agar bisa dimasuki secara paksa sehingga dapat meneruskan tindak kejahatan yang akan mereka lakukan.

Teks Alkitab hari ini menyatakan bahwa hati manusia bagaikan sebuah rumah. Setiap orang yang menerima Yesus sebagai Tuhan hatinya digambarkan seperti rumah yang bersih tersapu dan rapi teratur. Sebab, hatinya (rumahnya) telah dibersihkan dari kuasa roh kejahatan. Hati yang telah bersih ini jangan dibiarkan kosong. Hati yang telah diperbarui ini harus diisi dengan kehadiran Tuhan. Jika tidak demikian, hati kita akan diisi kembali oleh kuasa jahat yang lebih kuat lagi yang akan membuat hidup kita menjauh dari Tuhan dan melakukan berbagai perbuatan yang lebih buruk kepada sesama. Karena itu, kita harus mengisi hati yang bagaikan rumah ini dengan isi yang berkualitas baik, yaitu ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan.

Hati kita jangan dibiarkan kosong. Pastikan tidak ada ruang kosong dalam hati kita yang dapat menjadi celah masuknya kuasa kejahatan dalam diri. Mari penuhi hati kita dengan ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan. [Pdt. Jotje H. Karuh]

REFLEKSI:
Rumah kosong rawan dicuri. Hati yang kosong rawan dikuasai hal yang buruk bagi kehidupan.

Ayat Pendukung: Mzm. 90:1-1; Yeh. 7:10-27; Mat. 12:43-45
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hidup Sebagai Saksi Kristus
    Lukas 24:44-53
    Kamulah saksi-saksi dari semuanya ini. (Luk. 24:48) Suatu ketika seorang penjual apel buta mengalami kebaikan Tuhan. Ia ditabrak oleh...
  • TUHAN, SANG RAJA
    Mazmur 93
    TUHANLAH Raja, la berpakaian kemegahan, TUHAN berpakaian, berikat pinggangkan kekuatan. Sungguh, bumi tegak, tidak akan goyah. (Mzm. 93:1) Apa...
  • Mempertanggungjawabkan Kehidupan
    I Timotius 6:13-16
    Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat dan tidak bercela, sampai penampakan Tuhan kita Yesus Kristus. (I Tim. 6:14) Ada...
  • Hidup adalah Pertandingan Iman
    I Timotius 6:11-12
    Bertandinglah dengan benar dalam pertandingan iman dan rebutlah hidup yang kekal. (1 Tim. 6:12a) Seorang atlet dapat didiskualifikasi jika...
  • Bersorak-sorailah Dalam Iman
    Mazmur 98
    Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bersukarialah, bersorak-sorai dan bermazmurlah! (Mzm. 98:4) Saya ingat almarhum ibu saya suka menyanyi....