Rapuh Tetapi Penuh Anugerah

Mazmur 90:1-8

Belum ada komentar 105 Views

Engkau mengembalikan manusia kepada debu … Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti kemarin, apabila berlalu, atau seperti giliran jaga di waktu malam. (Mzm. 90:3-4)

“Manusia bagaikan rumput. Di waktu pagi tumbuh dan berkembang. Di sore hari ia terkulai layu dan mati.” Pernyataan ini hendak memperlihatkan realitas kehidupan manusia yang diwarnai oleh kesementaraan karena singkatnya hidup manusia dan rapuhnya dirinya dalam menjalani kehidupan ini.

Mazmur bacaan kita berisikan doa yang mengakui keterbatasan, kesementaraan, dan rapuhnya diri manusia. Kesementaraan dan singkatnya hidup manusia sangat kontras dengan kekekalan Allah. Bagi Tuhan, 1000 tahun seperti satu hari. Sebaliknya, manusia bagaikan rumput yang dalam sehari sudah layu. Selain kesementaraan hidup yang singkat, hidup manusia juga diliputi oleh tantangan dan pergumulan, kecenderungan untuk berbuat dosa, serta mengalami kegagalan dan penderitaan oleh karena kerapuhannya (ay. 7-9). Perjalanan hidup pemazmur membawanya pada satu pengakuan bahwa Tuhanlah tempat perteduhan yang paling tepat, sudah teruji turun temurun, bahkan sebelum dunia ini ada. Di dalam perteduhan dengan Tuhan, pemazmur merasakan kehadiran Tuhan yang penuh kasih. Tuhan mengampuninya, meneguhkan semangat hidupnya, serta memampukannya untuk menjalani kehidupan di dalam segala keterbatasan dan kerapuhannya.

Jangan pernah kita ragu untuk menjadikan Tuhan sebagai tempat perteduhan kita dalam kehidupan ini. Tuhan selalu dapat diandalkan bukan hanya bagi pemazmur pada waktu itu, melainkan juga bagi kita pada saat ini. [Pdt. Jotje H. Karuh]

REFLEKSI:
Allah adalah tempat perlindungan yang kekal saat kita menjalani hari kehidupan kita seturut dengan kehendak-Nya.

Ayat Pendukung: Mzm. 90:1-8; Yeh. 1:1-14; Why. 16:1-7
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Syarat Menjadi Rekan Sekerja Tuhan
    Titus 1:1-9
    Sebab sebagai pengatur rumah Allah seorang pengawas jemaat harus tidak bercacat… (Tit. 1:7a) Ada seorang yang menjadi penatua, tetapi...
  • Bersyukur dan Mengingat Mereka Dalam Doa
    Filipi 1:3-11
    Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu. (Flp. 1:3) Kita sudah tidak asing dengan istilah “supporting...
  • Roh Kudus, Roh Penghibur
    Yohanes 16:4-11
    Sebab, jikalau Aku tidak pergi, Penolong itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia...
  • TUHAN, Alpha dan Omega
    Wahyu 1:9-18
    “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, (Why. 1:17b) Tuhan adalah Alpha dan Omega. Alpha merupakan huruf...
  • Hidup Sebagai Saksi Kristus
    Lukas 24:44-53
    Kamulah saksi-saksi dari semuanya ini. (Luk. 24:48) Suatu ketika seorang penjual apel buta mengalami kebaikan Tuhan. Ia ditabrak oleh...