KAMI TIDAK KHAWATIR

Belum ada komentar 39 Views

Ibarat sebuah bahtera, keluarga mengarungi samudera. Kondisi samudera dapat berubah sewaktu-waktu. Kadang cuaca baik dan cerah. Kadang-kadang angin berhembus. Tidak jarang, ombak menggunung dan badai menghantam.

Dalam perjalanannya, kekhawatiran melanda. Bukan saja di saat tegang, kekhawatiran bahkan dapat lahir di saat tenang. Masih ingat malam yang tenang, yang membuat Titanic tenggelam?

Apa yang sanggup melawan kekhawatiran itu? Apakah kehebatan kita? Apakah kekuatan kita? Apakah harta dan jabatan? Mungkin saja hal itu bisa dipakai sebagai modal, tetapi semua itu tidak dapat melahirkan rasa aman yang sejati sebagai obat kekhawatiran.

Kata aman dalam bahasa Ibrani selaras dengan kata iman . Kata ini mengandung makna percaya dan setia. Kekhawatiran dapat dilawan dengan keadaan aman yang lahir dari iman, percaya, dan kesetiaan pada Allah Sang Pemelihara. Dalam segala suasana, rasa aman akan muncul tatkala kita berpegang pada Allah, berpengharapan karena penyertaan Kristus Sang Kepala, dan berdamai sejahtera karena pertolongan Roh Kudus.

Inginkah engkau dan keluargamu aman dalam badai yang menegangkan maupun masa tenang? Kokohkan iman, percaya, dan kesetiaanmu.

Salam KAMI
Keluarga Allah Menghidupi Iman

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • AKU DIKASIHI, DIHARGAI, DAN MULIA
    Lukas 3:15-17, 21-22
    Sungguh sebuah pertukaran yang indah. Di dalam kisah pembaptisan Yesus ini, Yesus berpartisipasi ke dalam kemanusiaan yang bergumul dengan...
  • AKU MELIHAT TERANG
    Yohanes 1:10-18
    Di dalam bacaan Injil minggu ini, terdapat dua ayat yang menjadi menarik jika dibaca secara bersama, yaitu ayat 14...
  • Dia Ada dan Bertambah Besarnya
    Lukas 2:41-52
    Yesus bertambah besar. Pernyataan ini memang sulit dipahami kalau kita hanya menggunakan logika manusiawi kita. Allah menjadi manusia membuktikan...