Membuat Jebakan

Matius 22:15-22

Belum ada komentar 73 Views

“Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.” (Mat. 22:21)

Teks Matius 22:21 sering digunakan sebagai dasar etis panggilan umat percaya kepada Allah dan negara. Namun, jawaban Yesus tersebut sebenarnya lahir dari upaya orang-orang Farisi untuk menjerat Dia. Mereka ingin agar Yesus memberi jawaban yang menolak kewajiban membayar pajak kepada kaisar.

Seandainya Yesus menjawab tidak wajib membayar pajak kepada kaisar, mereka memiliki dasar untuk menjatuhkan Dia. Yesus akan dianggap sebagai pemberontak. Yesus akan dituduh melawan otoritas kekaisaran Romawi. Namun, seandainya Yesus hanya menjawab wajib membayar kepada kaisar Romawi saja, maka Yesus akan dituduh sebagai orang yang melanggar hukum Taurat. Di Matius 22:18 dinyatakan bahwa Yesus mengetahui kejahatan hati mereka. Orang-orang Farisi itu disebut sebagai orang-orang munafik yang mencobai Dia. Kata “mencobai” mengingatkan kita akan tindakan atau upaya Iblis saat Yesus berpuasa di padang gurun.

Yesus menyadari motif utama orang-orang Farisi, yaitu ingin menjatuhkan Dia. Dengan cerdik Yesus membongkar kelicikan mereka seraya memberi jawaban yang telak dan bijaksana. Kita diingatkan akan nasihat Kristus agar tulus seperti merpati dan cerdik seperti ular (Mat. 10:16). Ketulusan harus dibarengi dengan sikap waspada dan cerdik. Di pihak lain sangat berbahaya apabila kita cerdik, tetapi tidak tulus. Jadi, bagaimana sikap kita di tengah-tengah jebakan: Apakah mampu mengedukasi sekaligus memberi pencerahan? [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

DOA:
Roh Kudus berilah hikmat dan pengertian-Mu sehingga kami tidak masuk ke dalam jebakan. Sebaliknya, kami dapat memberi pencerahan. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 45:1-7; Mzm. 96: 1-9, (10-13); 1Tes. 1:1-10; Mat. 22:15-22
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hidup Rukun Berlimpah Berkat
    Mazmur 133
    Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara berdiam bersama dengan rukun! (Mazmur 133:1) Sebuah keluarga yang rukun akan memiliki...
  • KASIH PERSAHABATAN
    1 Samuel 20:1-23,35-42
    Yonatan berkata kepada Daud, “Apa pun keinginan hatimu, akan kulakukan bagimu.” (1 Samuel 20:4) Akhir-akhir ini banyak relasi sosial...
  • Kasih Sebagai Penanda Identitas
    Yohanes 13:31-35
    Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, jikalau kamu sating mengasihi. (Yohanes 13:35) “Siapakah aku?” Pertanyaan...
  • PEMIMPIN KUDUS
    Daniel 7:27
    Pemerintahan, kekuasaan, dan kebesaran kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Yang Maha Tinggi. (Daniel...
  • Hidup Yang Memuliakan Tuhan
    Mazmur 148
    Hendaklah semuanya memuji nama TUHAN, sebab hanya nama-Nya yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit. (Mazmur 148:13) Hidup...