Marilah Dekat-dekat

Kejadian 45:1-20

Belum ada komentar 195 Views

Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: “Marilah dekat-dekat.” Maka mendekatlah mereka. (Kej. 45:4)

Dari banyaknya kisah pengampunan yang ada di dalam Alkitab, kisah pengampunan Yusuf kepada saudara-saudaranya menjadi kisah yang begitu menyentuh. Saudara-saudaranya telah tega menjual Yusuf kepada pedagang Ismael. Tak pernah ada usaha dari keluarganya untuk mencari dia. Yusuf harus bertahan dan berjuang hidup sendirian dari sejak ia muda. Namun, saat ini menjadi penguasa. Tentu, sangat mudah bagi Yusuf untuk melampiaskan dendam dan membalas perbuatan kakak-kakaknya.

Ternyata, tidak. Yusuf justru begitu rindu dengan kakak- kakaknya. Setelah ia tahu ketulusan kakak-kakaknya, serta bagaimana mereka berusaha melindungi Benyamin, maka Yusuf tahu bahwa kakak-kakaknya layak diampuni. Bahkan, Yusuf menghayati bahwa “sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu” (ay. 5). Ada rencana Tuhan yang membawa keselamatan di balik semua peristiwa buruk yang Yusuf alami. la mengampuni saudara-saudaranya. Dengan berkata, “Marilah dekat-dekat,” Yusuf menghilangkan jarak. Bukan hanya jarak antara penguasa dengan rakyat jelata yang kelaparan, melainkan juga Yusuf mendekatkan hati kepada kakak-kakaknya. Pengampunan diberikan, hubungan mereka kembali menjadi rekat dan dekat.

Dendam sering kali membuat kita menjadi terasa jauh dengan orang lain. Sebaliknya, pengampunan akan mendekatkan kita. Bukalah diri untuk mengampuni. [Pdt. Novita]

REFLEKSI:
Pengampunan dapat menghapus jarak sejauh apa pun.

Ayat Pendukung: Kej. 50:15-21; Mzm. 103:(1-7), 8-13; Rm. 14:1-12; Mat. 18:21-35
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Belajar Mendengar
    Yeremia 22:18-30
    Aku telah berbicara kepadamu selagi engkau sentosa, tetapi engkau berkata, “Aku tidak mau mendengarkan!” Itulah tingkah langkahmu dari sejak...
  • Menyalahgunakan Posisi
    Zakharia 11:1-17
    “Sungguh celaka gembala-Ku yang tak berguna, yang meninggalkan kambing domba! Pedang akan menimpa lengannya dan mata kanannya! Lengannya akan...
  • Tuhan, Kota Benteng Kita
    Mazmur 46
    TUHAN Semesta Alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. (Mazmur 46:12) Selama kurang lebih 350 tahun Belanda...
  • Budaya Malu
    Yehezkiel 43:1-12
    Engkau, hai anak manusia, beritahukanlah kepada kaum Israel tentang Bait Suci ini, agar mereka menjadi malu atas kesalahan-kesalahan mereka,...
  • TUHAN MAHAKUASA
    Yehezkiel 39:21 - 40:4
    Mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka, yang membawa mereka ke dalam pembuangan di tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan...