Tuhan Sang Perengkuh Kerapuhan

Ibrani 2:1-9

Belum ada komentar 102 Views

“Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya,atau anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?” (Ibr. 2:6)

Philip Brooks (1835-1893), seorang teolog episkopal Amerika, mengidentifikasikan pribadi dan karya Yesus Kristus sebagai perendahan diri Allah dan sekaligus pemuliaan manusia. Melalui Yesus Kristus, Anak Allah tak berdosa yang hadir dan menjadi manusia, kita sebagai manusia berdosa yang tak layak, direngkuh- Nya untuk hidup sebagai anak-anak Allah yang dikasihi-Nya.

Kesatuan hakikat Yesus, Allah sepenuhnya sekaligus manusia seutuhnya ini, menjadi doktrin utama dalam kekristenan selain doktrin Allah Trinitas. Hal ini juga terekam kuat di sepanjang Surat Ibrani. Melalui Yesus Kristus, pribadi Allah yang sejati itu mengambil hakikat kemanusiaan menjadi milik-Nya dan menjadi manusia sejati. Yesus Kristus adalah satu pribadi Allah dalam dua hakikat, Allah sejati sekaligus manusia sejati. Surat ini dengan tegas menyatakan bahwa Yesus sebagai Allah sejati, mengingat dan merengkuh manusia. Melalui jalan penderitaan yang merengkuh maut bagi dunia, manusia menerima keselamatan. Perendahan diri Kristus menjadi manusia, menjadikan manusia yang berdosa, dilayakkan untuk hidup sebagai anak-anak Allah. Melalui surat ini, nyata jelas karya paradoksal dalam diri Yesus Kristus. Karena penderitaan dan sengsara maut yang ditempuh- Nya bagi keselamatan dunia, Yesus Kristus dimahkotai kemuliaan dan hormat oleh Bapa-Nya.

Dalam segala kerapuhan kita sebagai ciptaan, Allah Sang Pencipta bersedia hadir melalui Sang Putra, Yesus Kristus. la merengkuh dan menyelamatkan manusia. [Pdt. Ayub Sektiyanto]

REFLEKSI:
Di mata Tuhan, di dalam segala keterbatasan sebagai ciptaan, kita semua begitu berharga dan layak dikasihi.

Ayat Pendukung: Mzm. 86:11-17; Yes. 41:21-29; Ibr. 2:1-9
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...