Tuhan Sumber Gembiraku

Lukas 10:21-24

Belum ada komentar 163 Views

Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: “Berbahagialah matayang melihat apayang kamu lihat’.’ (Luk. 10:23)

“Semua bunga ikut bernyanyi, gembira hatiku. Segala rumput pun riang—ria, Tuhan sumber gembiraku.” Penggalan lirik lagu Madah Bakti 477 ini pernah dipopulerkan oleh mendiang Gregorius Djaduk Ferianto, seniman kenamaan asal Yogyakarta, bersama kelompok musik Kua Etnika. Terlukis begitu kuat dari syairnya, kegembiraan yang bersumber dari Tuhan. Melalui keindahan alam semesta, Tuhan dijumpai dan dipuji.

Kegembiraan yang kuat, tampak saat Yesus dikuasai oleh Roh Kudus. Sang Anak dalam kuasa Roh Kudus menyatakan syukur dan sukacita-Nya kepada Sang Bapa. Yesus berterima kasih kepada Bapa karena melalui diri-Nya, para murid sebagai orang biasa mengalami karya Allah Trinitas. Yesus secara sengaja memberi dikotomi antara para nabi dan raja dengan para murid sebagai orang biasa. Hal tersebut untuk menunjukkan betapa luar biasanya anugerah yang diterima para murid karena berjumpa Bapa melalui karya Sang Putra. Pada saat momen menoleh, Yesus menyebut para murid sebagai orang yang berbahagia karena pengalaman iman ini. Pengenalan utuh para murid terhadap Sang Anak adalah perjumpaan sepenuhnya dengan Sang Bapa itu sendiri.

Iman yang mengalami perjumpaan personal dengan Tuhan adalah iman yang meluapkan kebahagiaan. Ada berbagai cara Tuhan menyapa dan menjumpai kita. Salah satunya adalah melalui alam semesta ciptaan-Nya. Bagaimanapun cara kita berjumpa Tuhan, biarlah itu menjadi pengalaman yang digenangi rasa syukur. [Pdt. Ayub Sektiyanto]

REFLEKSI:
Sudahkah Yesus menjadi sumber kegembiraan hidup kita?

Ayat Pendukung: Mzm. 1145:8-14; Zak. 4:1-7; Luk. 10:21-24
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...