Tuhan Sumber Gembiraku

Lukas 10:21-24

Belum ada komentar 185 Views

Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: “Berbahagialah matayang melihat apayang kamu lihat’.’ (Luk. 10:23)

“Semua bunga ikut bernyanyi, gembira hatiku. Segala rumput pun riang—ria, Tuhan sumber gembiraku.” Penggalan lirik lagu Madah Bakti 477 ini pernah dipopulerkan oleh mendiang Gregorius Djaduk Ferianto, seniman kenamaan asal Yogyakarta, bersama kelompok musik Kua Etnika. Terlukis begitu kuat dari syairnya, kegembiraan yang bersumber dari Tuhan. Melalui keindahan alam semesta, Tuhan dijumpai dan dipuji.

Kegembiraan yang kuat, tampak saat Yesus dikuasai oleh Roh Kudus. Sang Anak dalam kuasa Roh Kudus menyatakan syukur dan sukacita-Nya kepada Sang Bapa. Yesus berterima kasih kepada Bapa karena melalui diri-Nya, para murid sebagai orang biasa mengalami karya Allah Trinitas. Yesus secara sengaja memberi dikotomi antara para nabi dan raja dengan para murid sebagai orang biasa. Hal tersebut untuk menunjukkan betapa luar biasanya anugerah yang diterima para murid karena berjumpa Bapa melalui karya Sang Putra. Pada saat momen menoleh, Yesus menyebut para murid sebagai orang yang berbahagia karena pengalaman iman ini. Pengenalan utuh para murid terhadap Sang Anak adalah perjumpaan sepenuhnya dengan Sang Bapa itu sendiri.

Iman yang mengalami perjumpaan personal dengan Tuhan adalah iman yang meluapkan kebahagiaan. Ada berbagai cara Tuhan menyapa dan menjumpai kita. Salah satunya adalah melalui alam semesta ciptaan-Nya. Bagaimanapun cara kita berjumpa Tuhan, biarlah itu menjadi pengalaman yang digenangi rasa syukur. [Pdt. Ayub Sektiyanto]

REFLEKSI:
Sudahkah Yesus menjadi sumber kegembiraan hidup kita?

Ayat Pendukung: Mzm. 1145:8-14; Zak. 4:1-7; Luk. 10:21-24
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kasih Yang Menyembuhkan
    Yohanes 3:13-17
    Sebab, Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. (Yohanes 3:17)...
  • Allah Tidak Akan Membinasakan Lagi
    Kejadian 8:20-9:7
    … “Aku tidak akan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekaiipun kecenderungan hatinya jahat sejak kecii, dan Aku takkan...
  • Allah Mengingat Kita
    Kejadian 7:6-10; 8:1-5
    Allah mengingat Nuh, segala binatang liar dan segala ternak yang bersama dia dalam bahtera itu …. (Kejadian 8:1) Sisi...
  • Rahmat Allah Yang Besar
    Mazmur 51:1-10
    Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mazmur 51:3) Mulyono kecil bermain riang...
  • JANGAN TAKUT
    2 Raja-Raja 18:19-25; 19:1-7
    … Janganlah engkau takut terhadap perkataan yang kau dengar yang telah diucapkan oleh budak-budak raja Asyur untuk menghujat Aku....