Mengampuni Melegakan Hati

Lukas 17:1-4

Belum ada komentar 94 Views

Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. (Luk. 17:3)

Menakutkan dan penuh dengan narasi teror. Hal ini yang kerap kali dimaknai saat membaca ayat dua. Alih-alih jadi pengingat yang meneguhkan, frasa “batu kilangan” dipandang sebagai ancaman yang mengintai. Bahkan dalam pegalaman pelayanan yang saya temui, terkadang ayat ini cenderung dilepaskan dari konteksnya dan lalu secara khusus menjadi semacam pengukur kinerja dari kualitas pelayanan guru Sekolah Minggu.

Sesungguhnya, titik utama dari nasihat Yesus ini terletak pada kebaikan hati Allah. Pengampunan yang terbuka lebar dan berlimpah ruah ditegaskan di akhir nasihat Yesus sebagai sebuah kesimpulan. Namun begitu, kemurahan hati Allah jangan dipandang sebagai sebuah hal yang tak bermutu. Pengampunan perlu disambut dengan kesungguhan perubahan laku. Komitmen mengampuni menjadi sebuah tindakan memberi kesempatan bagi perbaikan kehidupan sesama yang secara sadar terus dihidupkan. Memang ada peringatan yang disertai hukuman bagi siapa saja yang terus berkubang dalam dosa. Namun, di atas itu semua meluapnya ampunan menjadi nasihat Yesus yang utama.

Berelasi mengandung risiko dilukai dan melukai. Dua hal inilah yang perlu kita sadari. Di dalam hubungan yang sehat, kasih dan pengampunan yang terbuka luas bagi orang terdekat yang sungguh bertobat, hendaknya terus menjadi habitus. Sejatinya, mengampuni tidak hanya berguna bagi orang lain yang berbuat keliru. Mengampuni justru pertama-tama menjadi upaya kita membersihkan hati dari kebencian dan dendam. [Pdt. Ayub Sektiyanto]

REFLEKSI:
Ruang pengampunan menjadi pintu pembuka bagi kasih karunia Allah dinyatakan. Mengampuni menyejukkan hati, diri kita dan sesama.

Ayat Pendukung: Mzm. 89:2-5, 16-19; Yer. 28:1-4; Luk. 17:1-4
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • TUHAN yang PEDULI
    Mazmur 33:12-22
    Tuhan memandang dari surga, Ia melihat semua anak manusia; (Mzm. 33:13) Deisme adalah paham yang mengajarkan bahwa Tuhan menciptakan...
  • Dalam Yesus Ada Kemenangan
    1 Korintus 15:50-57
    Namun, syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan melalui Tuhan kita Yesus Kristus. (I Kor. 15:57) Kematian...
  • Jangan Hanya Tubuh Alami
    1 Korintus 15:42b-49
    Yang ditaburkan adalah tubuh alami, yang dibangkitkan adalah tubuh rohani. Jika ada tubuh alami, ada pula tubuh rohani. (I...
  • Diberkati Oleh Tuhan
    Mazmur 115
    Diberkatilah kamu oleh TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. (Mzm.115:15) Pernahkah kita berpikir dari mana berkat-berkat yang kita miliki...
  • Syarat Menjadi Rekan Sekerja Tuhan
    Titus 1:1-9
    Sebab sebagai pengatur rumah Allah seorang pengawas jemaat harus tidak bercacat… (Tit. 1:7a) Ada seorang yang menjadi penatua, tetapi...