JANGAN TAKUT

Ratapan 3:40-58

Belum ada komentar 122 Views

“Ya TUHAN, aku memanggil nama-Mu dari dasar lobang yang dalam. Engkau dekat tatkala aku memanggil-Mu, Engkau berfirman: Jangan takut!” (Rat. 3:55 & 57)

Ketika kehidupan kita berada pada titik terendah, gelombang badai menghantam tak kenal lelah dan tak kenal belas kasihan, kita jadi merasa bahwa kehidupan ini sudah tak bisa diharapkan lagi. Titik kehancuran sudah sangat dekat. Kita lantas berpikir: “Ya sudah, apa pun yang akan terjadi, terjadilah.” Lantas, apakah pikiran itu membuat kita menjadi lebih siap menghadapi apa pun yang bakal terjadi di masa depan? Kenyataannya, pikiran semacam itu tidak sedang menyiapkan kita untuk dapat menghadapi kemungkinan terburuk. Sebaliknya, menyiapkan kita untuk benar-benar hancur, tak berpengharapan.

Umat Israel menghadapi kenyataan yang luar biasa pahitnya: Yerusalem dan Bait Allah hancur, sebagian penduduknya dibuang ke Babel. Apakah ada kenyataan yang lebih pahit daripada tempat sucinya diinjak-injak dan dinistakan oleh bangsa asing tanpa dapat mereka cegah? Tangisan air mata darah pun tak sanggup mengobati kepedihan mereka.

Meratap bukanlah cara untuk mengatasi kepahitan hidup. Cara manjur untuk mengatasi kepahitan hidup adalah tetap memelihara keyakinan bahwa Allah begitu dekat pada umat-Nya. Bahkan, ketika umat berada di titik terendah dalam kehidupannya, Allah tetap dekat ketika umat berseru kepada-Nya. Dengan keyakinan dan penghayatan seperti itulah, umat akan mendengar suara Allah yang sangat menyejukkan berkata: “Jangan takut!” [Pdt. Mungki A. Sasmita]

DOA:
Syukur kepada-Mu, ya Allah, karena belas kasih dan kasih setia-Mu begitu nyata dalam kehidupan kami. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 50:7-15; Rat. 3:40-58; Kis. 28:1-10
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...