Meninggikan YESUS

Yohanes 8:21-30

Belum ada komentar 124 Views

Maka kata Yesus: ‘Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia (Yoh. 8:28)

Salah satu tata krama saat bersantap di restoran adalah memanggil pelayan sesuai dengan nama mereka sendiri. Kita dapat melihat nama mereka di pin yang biasanya dipasang di dada. Memanggil pelayan dengan nama mereka menunjukkan kemauan pelanggan menghormati mereka. Pelanggan mau mengenal dan menaruh atensi pada mereka. Bukankah perasaan ini juga kita rasakan ketika orang lain dapat memanggil nama kita?

Saat Yesus berbicara pada orang banyak tentang diri-Nya yang adalah Mesias, banyak orang Yahudi yang tidak percaya kepada-Nya. Padahal, mereka dapat mengenali dengan jelas bahwa Yesus adalah Mesias melalui karya-karya dan nilai-nilai pengajaran Yesus. Persoalannya, selama ini mereka merendahkan Yesus. Mereka tidak mau mengenal Yesus dan bahkan menganggap Yesus sebagai lawan dan ancaman. Karena itu, di ayat 28 Yesus menegaskan bahwa hanya orang- orang yang telah meninggikan Yesus yang dapat mengenal dan percaya pada kemesiasan-Nya.

Mau mengenal kehidupan seseorang menjadi cara manusia untuk meninggikan orang lain. Ini tidak hanya berlaku saat kita memperlakukan sesama manusia, tetapi juga saat menjalin relasi dengan Allah. Meninggikan-Nya berarti makin mengenal-Nya. Sebaliknya, makin mengenal-Nya dimaknai sebagai ekspresi untuk terus meninggikan-Nya. Tidak perlu repot untuk meninggikan Yesus. Hanya butuh hati dan diri yang haus untuk terus belajar dan mengenal kehendak-Nya. [Pdt. Hizkia Anugrah Gunawan]

REFLEKSI:
Sudahkah kita meninggikan Allah dengan memiliki hati dan diri yang haus untuk belajar dan mengenal kehendak-Nya?

Ayat Pendukung: Mzm. 93; 2Raj. 2:13-15; Yoh. 8:21-30
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...