POHON KEHIDUPAN

Amsal 3:13-18

Belum ada komentar 150 Views

Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia. (Ams. 3:18)

Karakteristik pohon biasanya ditentukan dari manfaat yang dihasilkan. Sebatang pohon disebut sebagai pohon mangga karena menghasilkan buah mangga. Sebuah tanaman disebut sebagai tanaman singkong karena menghasilkan singkong, yang merupakan bagian akar pohon tersebut. Sebatang pohon besar diberi nama pohon jati karena menghasilkan batang kayu jati untuk perabotan. Lantas, apa yang dimaksud penulis Amsal dengan pohon kehidupan?

Dengan menggunakan logika yang sama, pohon kehidupan dimaknai sebagai pohon yang menghasilkan kehidupan. Gambaran inilah yang disematkan penulis Amsal kepada orang- orang yang memiliki hikmat. “Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya” (Ams. 3:18a). Artinya, orang-orang berhikmat selalu memberikan dampak dan manfaat yang positif bagi orang-orang di sekitarnya. Kehadirannya tidak menjadi toxic untuk orang lain. Justru, melalui kehadirannya, orang-orang bisa bertumbuh, merasakan ketenangan, dan bersemangat untuk melanjutkan hidup. Ia seperti pohon yang secara alamiah menghasilkan buah yang tidak dinikmati dirinya sendiri.

Inilah gambaran Amsal tentang orang berhikmat. Waspada jika kita merasa diri berhikmat hanya karena status, kecerdasan, dan pengalaman yang kita miliki lebih tinggi dari orang lain. Orang yang berhikmat justru tidak pernah merasa dirinya berhikmat karena ia selalu sibuk bertumbuh dan berbuah selaku pohon kehidupan. [Pdt. Hizkia Anugrah Gunawan]

REFLEKSI:
Orang-orang berhikmat selalu haus untuk bertumbuh dan menghasilkan buah bagi kehidupan sesama.

Ayat Pendukung: Mzm. 102:2-18; Ams. 3:13-18; Yoh. 8:31-38
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dukungan Keluarga
    Keluaran 18:1-12
    Ia mengirim pesan kepada Musa, “Aku, mertuamu Yitro, dengan istrimu beserta kedua anaknya datang kepadamu.” (Keluaran 18:6) Andi menerima...
  • Melayani Dengan Tulus
    Lukas 10:38-42
    Sedangkan Marta sibuk sekali melayani. (Lukas 10:40a) Jona adalah seorang ibu rumah tangga. Setiap hari, ia memastikan keluarganya mendapatkan...
  • Keberanian Iman Dalam Menolong
    Kejadian 14:1-16
    Ketika Abram mendengar bahwa anak saudaranya ditawan, ia mengerahkan tiga ratus delapan betas orangnya yang terlatih, hamba-hamba yang lahir...
  • Berintegritas Di Hadapan Tuhan
    Mazmur 15
    TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? … Yaitu diayang berlaku tidak bercela….(Mazmur 15:1a, 2a) Ronald adalah seorang direktur...
  • Mengatasi Rasa Takut
    Kejadian 12:10-20
    Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu istrinya. Lalu mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup....