DIA YANG HIDUP

Yohanes 20:1-18

Belum ada komentar 164 Views

Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: “Aku telah melihat Tuhan!” dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya . (Yoh. 20:18).

Kematian Yesus direspons dengan sikap percaya sebab dapat dibuktikan dengan dokumen-dokumen sejarah. Namun, tidak mudah untuk percaya akan kebangkitan-Nya. Beberapa orang menolak kebangkitan Yesus sebab dianggap cognitive dissonance. Yaitu, teori yang didasarkan pada penelitian psikologi dan menyatakan bahwa melesetnya suatu pemahaman ternyata tidak berarti penganutnya meninggalkan kepercayaan terhadap hal yang dipercayainya itu. Menurut teori ini Yesus wafat dan tidak bangkit, tetapi para penganut atau murid-murid-Nya tetap menganggap Ia hidup.

Menurut teori cognitive dissonance para murid Yesus, untuk menguatkan keyakinannya mereka, “menciptakan” narasi tentang Yesus yang bangkit. Kelemahan teori ini adalah ilusi dalam teori cognitive dissonance tidak mungkin bertahan dalam waktu lama, apalagi sampai 2000 tahun lebih. Kebohongan publik tidak mungkin bertahan lama. Lebih daripada itu, bagaimana mungkin para pengikut Yesus bersedia mempertaruhkan nyawa berdasarkan keyakinan yang palsu? Ucapan Maria yang menyatakan “Aku telah melihat Tuhan” bukanlah ilusi atau halusinasi. Kesaksian iman didasarkan pada pengalaman nyata.

Kita perlu senantiasa waspada terhadap gejala ilusi dan halusinasi. Di dalam kebangkitan Kristus, pola pikir dan cara pandang kita diubah makin kritis dengan terang Ilahi. Lebih daripada itu, hidup kita diinspirasi dan diterangi bahwa tidak ada kuasa maut yang dapat mengalahkan iman kita. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Bapa surgawi, karuniakan iman agar kuasa kebangkitan Kristus boleh kami alami di dalam setiap musim kehidupan kami. Amin.

Ayat Pendukung: Kis. 10:34-43; Mzm. 118:1-2, 14-24; Kol. 3:1-4; Yoh. 20:1-18/Mat. 28:1-10
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...