MEMPERSETANKAN

Matius 9:27-34

Belum ada komentar 63 Views

Tetapi orang Farisi berkata: “Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan.” (Mat. 9:34)

“Persetan!” adalah ungkapan sederhana yang digunakan orang untuk menyatakan ketidakpedulian terhadap sesama manusia atau apa pun.

Teks Alkitab hari ini menjadi contoh bagaimana orang Farisi mempersetankan bukan saja yang Yesus lakukan, melainkan Yesus sendiri. Pada masa itu orang-orang yang buta atau bisu biasanya dijauhi masyarakat sebab mereka dianggap berdosa. Tidak ada tempat bagi mereka dalam kehidupan sosial yang membuat mereka diperlakukan sebagai sesama. Tidak demikian halnya dengan Yesus. Ia menerima dan menyembuhkan mereka dari belenggu kesakitan, belenggu setan yang telah membuat mereka diasingkan oleh masyarakat. Namun, orang Farisi yang memang membenci Yesus tidak mau menerima hal itu dan justru menuduh Yesus melakukan penyembuhan dengan kuasa setan. Mereka mempersetankan Yesus.

Ketidakpedulian adalah hal yang sangat berbahaya dalam kehidupan manusia. Kita mudah sekali melihat ketidakpedulian terjadi di sekitar kita. Semoga kita tak menjadi satu di antaranya. Orang membuang sampah sembarangan, tak mematuhi aturan lalu lintas, abai terhadap kesulitan orang lain, tidak menjalankan perintah dan ketetapan Tuhan yang sudah kita terima. Semua itu dapat terjadi dan bukan tidak mungkin kita lakukan dengan begitu saja seolah sudah biasa. Mari kita periksa diri kita masing- masing: Apakah kita sudah menjadi orang yang peduli atau masih suka mempersetankan? [Jan Calvin Pindo, S. Th]

REFLEKSI:
Mempersetankan segala sesuatu, termasuk Tuhan, dapat menjadi awal kehancuran kita.

Ayat Pendukung: Mzm. 146; Yes. 60:17-22; Mat. 9:27-34
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...